Parlemen Prancis Diserang Hacker Rusia, Dukung Demo Anti-Macron
Laman tidak dapat diakses beberapa jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Laman resmi milik Parlemen Prancis, pada Senin (27/3/2023), terdampak serangan siber yang diduga berasal dari Rusia akibat kebijakannya terhadap perang di Ukraina. Alhasil, laman tersebut sempat tidak dapat diakses selama beberapa jam.
Pekan lalu, kelompok peretas pro-Rusia NoName057(16) melancarkan serangan siber ke website resmi pemerintah Italia. Mereka melakukan aksinya lantaran kecewa atas kebijakan Italia yang melatih tentara Ukraina dan tidak menyerukan upaya perdamaian.
Baca Juga: 5 Potret Kapal AL Prancis LHD Dixmude, Lagi Singgah di Jakarta!
1. Hacker menolak kebijakan Prancis terhadap Ukraina
Parlemen Prancis belum memberikan keterangan resmi siapa pelaku di balik aksi peretasan di halaman resminya. Namun, sesuai kabar yang dimuat dalam akun Telegram kelompok peretas pro-Rusia, NoName057(16), mengakui aksinya.
"Kami memutuskan untuk mengulangi perjalanan kami baru-baru ini ke Prancis, di mana demonstran terus menyuarakan protes kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang tidak memberikan apa-apa untuk Prancis dan melanjutkan kampanye mendukung neo-Nazi di Ukraina yang tak kunjung membaik," tulisnya, dilansir Politico.
Kelompok itu mengklaim bahwa mereka menargetkan institusi Prancis karena Macron kian tidak populer berkat reformasi pensiun. Selain itu, Macron menggunakan alat konstitusional yang memperbolehkan dia meresmikan undang-undang tanpa pemungutan suara di parlemen.
Baca Juga: Prancis Dilanda Demo Besar, Raja Charles III Batal Datang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.