TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengemudi Truk di Bolivia Blokir Jalan ke Chile dan Peru

Akibat dibukanya rute KA Arica-La Paz

Pemblokiran jalan utama La Paz-Oruro di Bolivia. (twitter.com/pagina_siete)

La Paz, IDN Times - Pengemudi truk di Bolivia melakukan aksi pemblokiran akses utama menuju ke negara Chile dan Peru. Tindakan ini sebagai aksi protes menyusul kembali dioperasikannya kereta barang jalur Arica-La Paz setelah ditutup selama belasan tahun. 

Akibat pemblokiran akses menuju ke tiga negara tersebut akan berdampak pada arus barang dan jasa dari dan menuju pelabuhan di Chile dan Peru. 

1. Pengemudi truk tutup jalur di tiga daerah

Pemblokiran jalan utama La Paz-Oruro, Bolivia. (twitter.com/pagina_siete)

Pada hari Rabu (12/05/2021) ratusan pengemudi truk swasta di Bolivia melakukan pemblokiran jalan utama menuju ke Chile dan Peru. Blokade jalan ini dilakukan menyusul pembukaan jalur kereta api barang dari Kota La Paz, Bolivia menuju ke pelabuhan di Arica, Chile. 

Menurut kepala Polisi Regional, Kolonel Humberto Romero melaporkan jika terdapat tiga titik blokade akses yakni berada di Vilaque, Huarina dan Laja. Tiga daerah tersebut terletak di Departemen La Paz dan menghubungkan rute menuju ke utara Chile dan menyambungkan ke akses Danau Titicaca di perbatasan Bolivia-Peru, dilansir dari DW

2. Dibukanya kembali jalur kereta api Arica-La Paz

Proses uji coba jalur kereta api Arica-La Paz. (twitter.com/chimran55)

Pihak pengemudi truk memrotes karena pembukaan ini dikhawatirkan akan membuat pengusaha memilih mengirimkan barangnya melalui layanan kereta api dibanding dengan truk. Mereka khawatir jika pendapatannya selama ini akan berkurang akibat dibukanya jalur kereta api tersebut. 

Jalur kereta api Arica-La Paz telah dibuka kembali tepat tanggal 8 Mei lalu setelah ditutup selama 16 tahun lamanya sejak 2005. Penutupan jalur KA sepanjang 440 km tersebut disebabkan rusaknya kondisi jalan di Bolivia dan sudah diperbaiki beberapa bulan terakhir. 

Peremajaan jalur kereta api ini juga sebagai kompensasi Chile yang dibayarkan kepada Bolivia. Hal ini terkait dengan permasalahan setelah Perang di Pasifik pada akhir abad ke 19 dan membuat Bolivia kehilangan 400 km pesisir pantai dan wilayah seluas 120 ribu km persegi, dikutip dari La Nacion

Baca Juga: Chile dan Bolivia Bersedia Normalisasi Hubungan Bilateral

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya