Penumpukan Migran di Necoclí, Kolombia Sebabkan Krisis
Kota singgah migran yang hendak menuju ke Amerika Serikat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogota, IDN Times - Ribuan migran asal Haiti memadati sebuah kota di pesisir utara Kolombia bernama Necocli sejak beberapa hari terakhir. Migran tersebut telah sampai di pemberhentian pertamanya di Kolombia untuk kemudian menjalani perjalanan darat panjang menuju ke Amerika Serikat melalui hutan di Celah Darien.
Kota pelabuhan Necocli selama ini menjadi tempat singgah utama bagi migran yang hendak menuju ke AS. Bahkan menumpuknya ribuan migran Haiti tersebut menyebabkan krisis di Necocli yang menyebabkan sulitnya akses pelayanan publik.
1. Lebih dari 10 ribu migran Haiti tiba di Necoclí
Lebih dari 10 ribu migran yang mayoritas berasal dari Haiti, serta beberapa dari Kuba dan negara Afrika serta Asia telah tiba di Necoclí, Kolombia. Para migran diketahui sudah melalui perjalanan panjang untuk menuju Necoclí dan menjadi langkah awal mereka untuk mengarungi perjalanan panjang menuju ke Amerika Serikat melalui negara-negara Amerika Tengah.
Dilansir dari The New York Times, salah satu perusahaan transportasi lokal mengaku tidak mampu mengangkut migran yang membanjir dan menyebabkan penumpukan migran di pelabuhan. Pasalnya hanya terdapat 12 kapal yang diberangkatkan dari Necocli menuju ke perbatasan Panama setiap harinya.
Menurut Wali Kota Necocli, Jorge Tobon mengatakan jika terdapat 1.000 migran yang datang setiap harinya ke Necocli. Ia juga berkata, "Mereka terjebak, mereka putus asa, mereka marah lantaran ketidakjelasan mengenai kapan seseorang akan menjual tiket kepada mereka. Mungkin bisa 15 hari, mungkin satu bulan."
Baca Juga: Kolombia Minta AS Masukkan Venezuela ke Pendukung Terorisme
Baca Juga: Kasus Positif Palsu, Kolombia Hukum Belasan Anggota Militer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.