Peru Tarik Semua Perwakilannya di Kolombia
Hubungan Kolombia-Peru retak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Peru, pada Kamis (30/3/2023), resmi menarik seluruh perwakilan diplomatiknya dari Kolombia. Langkah ini diambil lantaran Presiden Kolombia, Gustavo Petro, terus mengintervensi urusan dalam negeri Peru.
Relasi antara Peru dengan sejumlah negara Amerika Latin lainnya mengalami goncangan setelah pelengseran mantan Presiden Pedro Castillo. Sejumlah negara, termasuk Kolombia, menolak penangkapan Castillo dan bahkan tidak mengakui Dina Boluarte sebagai presiden baru.
Baca Juga: Polisi Dibunuh Pemberontak, Presiden Peru Janji Ringkus Narkoteroris
1. Penurunan level diplomatik Peru-Kolombia
Boluarte dan Menteri Luar Negeri Ana Cecilia Gervasi resmi menandatangani resolusi untuk menurunkan hubungan diplomatik Peru-Kolombia. Alhasil, kini relasi keduanya hanya setingkat charge d’affaires.
Dilansir La Prensa Latina, keputusan ini dilakukan sehari setelah pemanggilan Duta Besar Peru untuk Kolombia, Felix Denegri, pada Rabu (29/3/2023). Usai Petro dianggap ikut campur urusan internal Peru dan berupaya mengalihkan kenyataan soal eks Presiden Pedro Castillo.
"Keputusan ini menyusul pengumuman dari Kementerian Luar Negeri bahwa sikap Petro dan ekspresi untuk ikut campur yang terus diserukan berdampak besar pada pengrusakan hubungan bilateral, sejarah persahabatan, kooperasi, dan penghormatan bersama," ungkap Cecilia Gervasi.
Baca Juga: Erick Thohir Bantah Isu Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.