TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petinggi Oposisi Venezuela Mengungsi ke Kedubes Chile

Setelah hendak ditangkap Pemerintah Venezuela

Petinggi oposisi Venezuela, Emilio Grateron. (twitter.com/AristeguiOnline)

Caracas, IDN Times - Seorang petinggi oposisi dan aktivis Venezuela bernama Emilio Grateron diketahui telah melarikan diri dan mencari perlindungan di Kedutaan Besar Chile di Caracas. Bahkan kepergian Grateron ini justru mendapatkan sambutan baik oleh kantor representatif Chile di Venezuela.  

Kepergian Grateron ke Kedutaan Besar Chile ditengarai adanya rentetan penahanan yang dilakukan pemerintahan Maduro. Sebelumya petinggi oposisi Freddy Guevara sudah ditangkap pada minggu lalu dan Guaido mendapat intimidasi dari pasukan khusus. 

1. Grateron disebut terlibat dalam serangan kelompok kriminal di Caracas

Pada hari Jumat (16/7/2021) Kedutaan Besar Chile di Caracas bersedia menerima salah satu petinggi oposisi Venezuela bernama Emilio Grateron sebagai tamu. Menteri Luar Negeri Chile juga mengatakan dalam keterangannya bahwa Grateron diterima menjadi tamu atas permintaan dari Juan Guaido dan akan memberikan perlindungan baginya atas persekusi politik. 

Petinggi oposisi Venezuela yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Chacao tersebut sedang menjadi buronan Pemerintah Venezuela yang dipimpin Nicolas Maduro. Pasalnya ia dituding terlibat dalam aksi kekerasan dan serangan dari geng kriminal kepada aparat kepolisian beserta warga sipil pada 7-8 Juli, dikutip dari laman BioBioChile

Baca Juga: Venezuela Tahan Freddy Guevara Atas Dugaan Terorisme

Adanya penerimaan dan disetujuinya perlindungan Emilio Grateron di Kedutaan Besar Chile lantas membuat geram Pemerintah Venezuela. Bahkan melalui akun Twitternya, Menter Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza mengatakan bahwa tindakan Chile untuk menerima Grateron sama saja membantu menyembunyikan aksi kekerasan kepada penduduk Caracas dalam beberapa minggu terakhir, dilansir dari Reuters.

Selain itu, Pemerintah Venezuela juga menuduh Pemerintah Chile bekerja sama atas aksi terorisme yang menyebabkan 22 anggota geng kriminal tewas, empat petugas tewas dan sejumlah warga sipil tewas akibat aksi baku tembak kedua belah pihak. Bahkan Kantor Kejaksaan sebelumnya hendak menangkap dan menjerat Grateron dan Guevara atas kasus terorisme dan pengkhianatan. 

Baca Juga: Polisi Venezuela Terlibat Bentrokan dengan Geng Kriminal di Caracas

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya