TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Meksiko Ungkap Nama Vaksin Buatan dalam Negeri

Kembangkan vaksin produksi dalam negeri

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. instagram.com/lopezobrador/

Kota Meksiko, IDN Times - Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengungkapkan mengenai vaksin buatan dalam negeri yang masih dalam proses penelitian dan pengembangan. Pernyataan tersebut disebutkan saat menghadiri konferensi pers di sebelah selatan Kota Oaxaca pada hari Minggu (14/02). 

Vaksin buatan Meksiko tersebut dijuluki dengan Patria yang dikembangkan oleh Conacyt (Consejo Nacional de Ciencia y Tecnología) yang merupakan lembaga penelitian milik negara. 

1. Sebut sedang buat vaksin buatan dalam negeri

Pada Minggu (14/02) Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador menyebutkan dalam konferensi pers di Oaxaca jika negaranya kini sedang mengembangkan vaksin buatan dalam negeri. Amlo menyebutkan jika vaksin dalam negeri yang dijuluki dengan nama Patria, dilansir dari Infobae

Pengembangan vaksin Patria tersebut diprakarsai oleh Conacyt melalui direktur utamanya María Elena Álvarez-Buylla Rocesyang mengumumkan jika, "Sesuai mandat presiden, tahun 2021 akan menjadi prioritas bagi Conacyt untuk mengembangkan dan memproduksi vaksin buatan Meksiko dalam melawan COVID-19"

Conacyt juga mengungkapkan jika pengembangan vaksin COVID-19 asal Meksiko ini akan berkolaborasi dengan beberapa institusi termasuk diantaranya Birmex. Perusahaan tersebut sebelumnya telah dipercaya dalam memproduksi vaksin influenza, dilansir dari El Financiero.

Baca Juga: Biden Stop Dana Pembangunan Tembok Perbatasan AS-Meksiko

2. Terdapat enam kandidat vaksin produksi negara Amerika Latin

Melansir dari Infobae, Menlu Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan jika terdapat enam vaksin yang terdaftar dalam Comunidad de Estados Latinoamericanos y Caribeños (Celac). Keenamnya meliputi dua vaksin asal Kuba, satu asal Meksiko, Argentina, Chili dan Brasil yang kini sedang menjalani penelitian lebih lanjut.

Pemerintah Meksiko juga mengapresiasi Kuba dalam pengembangan vaksin produksi Institut Finlay yang bernama Soberana 1 dan Soberana 2. Bahkan Meksiko juga akan berkolaborasi dengan Kuba dalam produksi vaksin dan mengusulkan untuk melakukan pengujian tahap ketiga vaksin Kuba di negaranya. 

Baca Juga: Cuaca Dingin, 5 Juta Warga Meksiko Hidup Tanpa Listrik

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya