Presiden Republika Srpska Ungkap Keinginan Referendum
Ingin merdeka dari Bosnia-Herzegovina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Republika Srpska, Bosnia-Herzegovina, Milorad Dodik pada Minggu (2/7/2023), mengungkapkan bahwa entitasnya dapat menggelar referendum.
Pernyataan itu disampaikan usai menolak keputusan Perwakilan Tinggi di Bosnia-Herzegovina, Christian Schmidt yang menolak Undang-Undang (UU) di daerah dominan etnis Serbia tersebut.
"Republika Srpska tidak akan menyerahkan kontrol pada Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, atau warga yang tidak terpilih, Schmidt dan politikus di Sarajevo. Kami menyerukan referendum pada akhir tahun untuk menentukan statusnya," terang Dodik.
Pekan lalu, Dodik mengungkapkan tidak lagi mengakui aturan dari Pengadilan Konstitusional Bosnia-Herzegovina di Republika Srpska. Ia pun memastikan bahwa aturan ini akan berlaku sementara, hingga parlemen membentuk kejaksaan lokal.
Baca Juga: 5 Fakta Sungai Volga di Rusia, Terpanjang di Eropa!
1. Dodik tolak keras keputusan Schmidt
Dodik menolak kedudukan Schmidt di Republika Srpska dan Bosnia. Ia pun menyebut kedudukannya tidak dikonfirmasi secara resmi oleh Dewan Keamanan PBB.
"Schmidt tidak memiliki legitimasi menjadi seorang perwakilan tinggi dan Schmidt adalah bagian dari kabar bohong untuk warga Serbia secara keseluruhan. Ini akan membuat rakyat Serbia kehilangan identitasnya dan kenegaraannya," terang Dodik.
"Ini merupakan bentuk serangan kepada institusi di Republika Srpska dan Serbia termasuk kepada saya sebagai Presiden Republika Srpska. Mereka dipimpin oleh seseorang yang jika dilengserkan maka yang lain juga harus lengser," tambahnya.
Dilansir N1, Dodik pun memastikan bahwa keputusan Schmidt tidak akan menggoyahkan Republika Srpska dan mengahalangi jalannya.
Baca Juga: Uni Eropa Akan Cabut Pembatasan Produk Impor Makanan Jepang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.