Rusia Berkilah soal 3 Misilnya yang Lintasi Wilayah Udara Moldova
Misil ditembakkan dari Laut Hitam menyasar Ukraina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Moldova, pada Senin (17/10/2022), menyatakan kekecewaanya terhadap pernyataan perwakilan Rusia. Pasalnya, Rusia dianggap tidak memberikan keterangan yang jelas dan mengakui bahwa misilnya telah melanggar wilayah udara Moldova.
Belakangan ini, hubungan Moldova-Rusia terus memanas, terutama setelah pecahnya perang Rusia-Ukraina. Moldova menegaskan keinginannya agar Rusia menarik ribuan pasukannya dari Transnistria karena dianggap ilegal.
Baca Juga: Terdampak Perang, Moldova Wajibkan Warganya Kurangi Konsumsi Listrik
1. Rusia tidak bersedia akui misilnya lewati udara Moldova
Keterangan di atas disampaikan oleh Menteri Pertahanan Moldova Anatoly Nosatiy, yang menyebut Rusia tidak memberikan penjelasan soal tiga misilnya yang melintasi wilayah udara negara Eropa Timur tersebut pekan lalu.
"Kami tidak menerima penjelasan resmi. Dari diskusi yang dilakukan dengan kolega Menteri Dalam Negeri dan diskusi personal dengan perwakilan militer, Rusia terus mengklaim dalam posisi bertahan atas aksinya. Mereka juga terus meminta detail pertanyaan kami daripada mengakui perbuatannya," tuturnya, dilansir The Odessa Journal.
Menurut Nosatiy, Rusia masih belum bersedia mengakui bahwa misilnya memang terbang melewati wilayah udara Moldova tanpa izin. Misil tersebut dilaporkan berasal dari kapal perang Rusia di Laut Hitam dan ditembakkan untuk mencapai sasaran di Kiev, Ukraina.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Rusia Minta Iran Kirim Banyak Rudal dan Drone
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.