Sao Paulo Berlakukan Aturan Lockdown Terketat
Disebabkan varian virus baru P1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sao Paulo, IDN Times - Pemerintah negara bagian Sao Paulo, Brasil akan memberlakukan penguncian wilayah terketat dibanding yang pernah dilakukan sebelumnya. Kebijakan ini dilakukan demi mengatasi terus naiknya kasus penularan COVID-19 di negara bagian berpenduduk terbesar di Brasil tersebut.
Sebelum Sao Paulo, Ibukota Brasilia juga sudah memberlakukan lockdown sejak hari Minggu (28/02) lantaran semakin tingginya transmisi COVID-19 di wilayahnya.
1. Memberlakukan aturan lockdown paling ketat
Pemerintah negara bagian Sao Paulo mengumumkan akan adanya aturan lockdown baru di wilayahnya pada Rabu (03/03). Mengutip dari RT, pengumuman itu langsung dilontarkan oleh Gubernur Sao Paulo, Joao Doria dalam konferensi pers yang mengatakan, "Kami di Sao Paulo dan Brasil tengah di ujung kolaps. Maka harus dilakukan langkah kolektif dan peraturan darurat."
Doria juga mengatakan jika seluruh negara bagian yang dihuni 46 juta penduduk tersebut akan mulai memberlakukan lockdown dengan aturan paling ketat untuk melambatkan penyebaran virus pada hari Sabtu (06/03). Maka nantinya aturan pembatasan di Sao Paulo akan berlangsung hingga paling tidak tanggal 19 Maret, dilansir dari AP News.
Pada aturan lockdown ini, pemerintah akan memberlakukan jam malam mulai pukul 11 malam hingga 5 pagi. Sedangkan semua kegiatan ekonomi seperti bar, restoran, pusat perbelanjaan dan pelayanan yang kurang mendesak diharuskan untuk tutup. Namun sekolah dan tempat ibadah masih diperbolehkan untuk buka.
Baca Juga: [UPDATE] Brasil Sumbang Kasus COVID-19 Terbanyak di Dunia Hari Ini
Baca Juga: [UPDATE] Brasil Sumbang Kasus COVID-19 Terbanyak di Dunia Hari Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.