Sungai Paraguay Capai Level Terendah dalam 50 Tahun Terakhir
Terjadinya kekeringan ekstrem di Paraguay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Asuncion, IDN Times - Sungai Paraguay yang merupakan salah satu sungai utama di Amerika Selatan yang melintasi empat negara, meliputi Brasil, Bolivia, Paraguay dan Argentina. Namun belakangan ini debit sungai yang membelah negara Paraguay ini semakin menurun dari tahun ke tahun.
Bahkan di tahun ini, Sungai Paraguay telah mencapai level terendahnya dalam 50 tahun terakhir. Hal ini disebabkan kekeringan ekstrem di Paraguay yang berdampak pada anomali cuaca di wilayah tersebut.
1. Permukaan air sungai turun hingga 46 cm
Berdasarkan laporan dari ABC, permukaan air Sungai Paraguay turun hingga mencapai minus 46 cm dari tinggi normal permukaan air. Hal ini menjadi yang terburuk dalam 50 tahun belakangan ini, di mana pada tahun 1969, ketinggian sungai turun hingga 40 cm.
Namun kekeringan yang terus melanda Amerika Selatan, terutama Paraguay tentu akan berdampak pada terus menurunnya debit Sungai Paraguay. Diproyeksikan permukaan air salah satu sungai terpanjang di Amerika Selatan ini akan turun hingga 50-60 cm.
Baca Juga: Setelah Amerika dan Eropa, Kini COVID-19 Bergeser ke Asia Selatan
Baca Juga: Ogah Undur Pilkada, Mendagri Contoh Pemilu Amerika Serikat Tetap Jalan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.