Tentara Republik Dominika Mulai Bangun Pagar Perbatasan Haiti
Pagar ini untuk mencegah imigran ilegal asal Haiti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Santo Domingo, IDN Times - Tentara Republik Dominika membangun pagar pada beberapa titik di sepanjang perbatasan Haiti. Bahkan pagar kawat pembatas kedua negara sepanjang puluhan kilometer tersebut dibangun meski tanpa instruksi dari Presiden Luis Abinader.
Pembangunan tembok oleh personil militer berfungsi untuk mengurangi arus imigran ilegal, penyelundupan barang terlarang, dan kriminalitas dari Haiti ke Republik Dominika.
Baca Juga: Portugal Akan Tambah Personil Militer di Mozambik
1. Tentara bangun pagar perbatasan Republik Dominika-Haiti
Militer Republik Dominika secara diam-diam telah membangun pagar pembatas perbatasan Haiti sepanjang 23 km. Pagar tersebut berdiri di bagian perbatasan Jimani dan Elias Pina yang merupakan jalur perbatasan terpenting kedua dan ketiga lantaran mejadi jalur utama keluar masuk dari kedua negara.
Sementara pagar yang sudah dibangun memiliki ketinggian empat meter disertai dengan kawat berduri. Pagar pembatas memiliki seksi terpanjang yang dimulai dari Danau Azuei dan melewati perbukitan di kota Jimani. Pagar tersebut menjadi yang terdekat dari pintu perbatasan dari jalan utama penghubung Santo Domingo dan Port-au-Prince, dikutip dari DW.
Baca Juga: Presiden Chile Resmikan Hukum Perubahan Nama Marga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.