Uzbekistan Batasi Warga Akses Facebook hingga YouTube, Kenapa?
Semua media sosial dianggap melanggar kebijakan privasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Uzbekistan mulai membatasi akses terhadap media sosial dan perpesanan instan pada Rabu (3/11/2021). Keputusan itu diambil setelah muncul dugaan, semua perusahaan teknologi yang menggeluti media sosial melakukan pelanggaran privasi.
Pengetatan aturan media sosial sebelumnya juga dilakukan di negara Asia Tengah lainnya, yakni Kazakhstan. Bahkan, Pemerintah Kazakhstan memaksa perusahaan media sosial untuk membuka cabang di negaranya.
Baca Juga: Sebarkan Hoaks Presiden Erdogan Meninggal, Turki Selidiki 30 Orang
1. Semua media sosial dianggap melakukan pelanggaran
Keputusan pembatasan akses sosial media di Uzbekistan ini dilakukan secara serentak pada setelah menuding semua sosial media melanggar hukum privasi. Hal ini sesuai dengan aturan agar perusahaan menyimpan data pengguna lokal pada server di Uzbekistan.
Juru bicara kepresidenan, Sherzod Asadov, berjanji kepada masyarakat jika ini adalah kesalahan teknis dan hanya berlaku sementara. Ia juga menambahkan bahwa nantinya semua media sosial akan kembali secara bertahap, kecuali beberapa yang memang dibatasi sejak awal.
Pembatasan ini sudah berdampak besar pada seluruh media sosial yang beroperasi di Uzbekistan, meliputi Facebook, Instagram, LinkedIn, Moi Mir, Odnoklassniki, Telegram, YouTube dan lainnya, dilansir dari RFE/RL.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.