Zimbabwe Terapkan Strategi Cegah Wabah Kolera
Penularan kolera di Zimbabwe makin meluas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Zimbabwe akan menerapkan strategi baru dalam melawan merebaknya wabah kolera di negaranya. Keputusan ini akan diberlakukan di beberapa tempat pada Jumat (6/10/2023), termasuk di ibu kota Herera yang terdampak besar wabah kolera.
Sejak 2008, Zimbabwe telah dilanda darurat kolera yang mengakibatkan ribuan orang tewas. Kondisi ini diperparah dengan infrastruktur penyediaan air bersih dan sanitasi yang buruk di Zimbabwe, sehingga wabah kolera dapat menyebar dengan cepat.
Baca Juga: Wabah Kolera di Malawi Tewaskan Lebih dari 200 Orang
Baca Juga: 1.316 Warga Malawi Tewas sebab Kolera, WHO: Terburuk dalam Sejarah
1. Kemenkes larang warga berkumpul di tempat umum dan beli makan sembarangan
Kementerian Kesehatan Zimbabwe mengumumkan larangan berkumpul di tempat umum dan berjabatan tangan di Harare. Bahkan, terdapat larangan dari pemerintah untuk membeli makanan dari penjual informal di jalanan karena khawatir tidak higienis.
Selain di Harare, pemerintah setempat sudah memberlakukan kebijakan yang sama di Zaka, kota yang terletak 340 km dari Harare. Keputusan ini setelah ditemukan 36 kasus kolera baru dalam 24 jam terakhir pada Kamis lalu, dilaporkan Africa News.
Pemerintah Zimbabwe menyebut bahwa seluruh negeri sudah terdampak oleh wabah kolera yang merebak dengan cepat pada awal tahun ini. Namun, area perkotaan di Zimbabwe jadi pusat penyebaran karena kondisinya sanitasinya yang tidak layak.
Gejala kolera yang dialami oleh warga Zimbabwe mayoritas disebabkan karena memakan makanan maupun meminum air yang terkontaminasi bakteri.
Baca Juga: Uni Eropa Tangguhkan Bantuan ke Zimbabwe usai Pemilu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.