TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1 dari 3 Siswa di Korsel Ternyata Pernah Berniat Bunuh Diri

Beban akademis jadi salah satu alasan utama

Potret tiga perempuan Korea Selatan saat kenakan busana tradisional hanbok. Sumber: Unsplash.com/Kseniya Petukhova

Seoul, IDN Times - Sebuah survei yang dirilis oleh Institut Kebijakan Pemuda Nasional di Korea Selatan pada Senin (19/4/2021) mengungkapkan, bahwa hampir satu dari tiga siswa sekolah menengah pertama dan menengah atas di negara itu ternyata memiliki pertimbangan untuk bunuh diri dalam setahun terakhir. Apa penyebabnya?

1. Penyebab ingin bunuh diri

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir dari Yonhap, ketika ditanya tentang alasan dibalik keinginan untuk bunuh diri, sekitar 39,8 persen menyebutkan bahwa beban akademis seperti nilai dan stress belajar telah mendorong terciptanya pemikiran tersebut. Hal itu kemudian disusul oleh kecemasan akan masa depan dan karir (25,5 persen), konflik keluarga (16 persen), konflik antar sesama murid (4,8 persen), dan kesulitan ekonomi (1,7 persen).

Hasil survei yang didapatkan berdasarkan jajak pendapat terhadap 5.669 pelajar sekolah menengah dari Juli hingga Oktober tahun lalu juga menunjukkan, bahwa rata-rata siswa yang memiliki pemikiran untuk bunuh diri lebih didominasi oleh perempuan (35 persen) bila dibandingkan laki-laki (19,6 persen).

Baca Juga: Korea Selatan Terus Alami Penurunan Populasi Sejak Awal 2021

2. Pelajar di Korsel rata-rata merasa tertekan

Potret tiga perempuan Korea Selatan saat kenakan busana tradisional hanbok. Sumber: Unsplash.com/Kseniya Petukhova

Menurut institut tersebut, rasio siswa yang mempertimbangkan bunuh diri sedikit berbeda tergantung pada tingkat ekonomi-nya.

Ketika tingkat ekonomi dibagi menjadi kelas atas, menengah dan bawah, hasil menunjukkan bahwa siswa dengan ekonomi kelas atas-lah yang ternyata lebih mendominasi keinginan untuk bunuh diri (43,6 persen), bila dibandingkan dengan tingkat menengah (39,3 persen) dan bawah (29,3 persen).

Institut juga mengungkapkan bahwa 27 persen dari total 8.623 siswa di Korea Selatan (termasuk murid sekolah dasar dari kelas 4 sampai 6) yang melakukan survei mengatakan, bahwa mereka merasa sedih dan tertekan tanpa alasan dalam setahun terakhir, dimana 23,6 persen lainnya bahkan memiliki dorongan untuk berhenti sekolah.

Baca Juga: Korea Selatan Terus Alami Penurunan Populasi Sejak Awal 2021

Verified Writer

Calledasia Lakawa

Broken crayons still color

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya