TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

18 Gajah Asia di India Tewas Diduga Karena Tersambar Petir

Otopsi perlu dilakukan untuk buktikan penyebab kematian

Salah satu foto gajah yang tewas diduga akibat terkena sambaran petir, di wilayah Assam, India (Kamis, 13/05/2021). (Twitter.com/CMOfficeAssam)

Gauhati, IDN Times - Sebanyak 18 gajah liar Asia tewas secara misterius di hutan lindung Kondali, negara bagian Assam, India. Berdasarkan keterangan dari otoritas satwa liar setempat, penemuan jasad para gajah terjadi pada Kamis (13/5/2021) waktu setempat, di lokasi terpencil dalam hutan.

Laporan awal oleh dokter hewan menyebutkan kemungkinan bahwa kawanan gajah itu mati karena tersambar oleh petir. Namun, otopsi masih harus dilakukan untuk memastikan penyebab sesungguhnya kematian, dilansir Associated Press.

Baca Juga: Cabut Lockdown, Yunani Kini Terbuka untuk Turis Luar

1. Lima di antara gajah yang ditemukan tewas tergolong masih anak-anak

Menurut keterangan yang disampaikan Jayanta Goswami, perwakilan otoritas setempat, penjaga hutan menemukan kondisi 14 gajah yang mati berada di atas bukit sementara 4 lain di bawahnya. Di antara para gajah tersebut, lima gajah diketahui masih berusia anak-anak.

Mengingat kondisi hutan yang dilanda hujan sebelum kejadian dan sejumlah luka bakar yang ditemukan di jasad gajah, Goswami dan dokter meyakini bahwa penyebab kematian hewan-hewan tersebut adalah disebabkan oleh petir.

Tetapi, Soumyadeep Datta, seorang konservasionis terkemuka dari kelompok aktivis lingkungan Nature's Beckon, justru menunjukkan keraguan terkait dugaan petir usai melihat foto yang tersebar di media sosial. "Keracunan bisa jadi penyebab kematian gajah," kata Datta. “Kami harus menunggu laporan otopsi, yang akan segera dilakukan oleh departemen kehutanan.”

2. Negara bagian Assam, India, merupakan rumah bagi 6.000 gajah Asia

Pada hari Jumat (14/5/2021), tim dokter hewan bersama dengan otoritas setempat serta Menteri Hutan dan Lingkungan wilayah Assam, Parimal Shuklabaidya, dilaporkan telah menuju ke lokasi cagar alam tempat para jasad gajah ditemukan untuk melakukan peninjauan.

Cagar alam yang berada di distrik Nagaon yang terletak 150 km di timur Gauhati, ibu kota negara bagian Assam, dikenal luas dengan margasatwanya dan memiliki sekitar 6.000 spesies gajah Asia. India sendiri adalah rumah bagi hampir 30.000 gajah, yang berarti sekitar 60 persen dari populasi gajah liar Asia tinggal di negara tersebut.

Para gajah di Assam seringkali dilaporkan keluar dari hutan untuk mencari makan dan dalam prosesnya, tak jarang mereka memasuki kawasan desa pemukiman, merusak tanaman, hingga dituduh menyebabkan kematian pada manusia.

Demi mencegah 'ketegangan' di antara gajah dan manusia terus berlanjut, para konservasionis telah mendesak pemerintah untuk mencegah perambahan masyarakat ke wilayah gajah, serta meminta agar koridor bebas bagi gajah dapat dibuat demi memudahkan akses berpindah di antara hutan dengan aman.

Baca Juga: Ketegangan Meningkat, Militer Israel Terus Gempur Palestina

Verified Writer

Calledasia Lakawa

Broken crayons still color

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya