TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Remaja Australia Ditangkap Karena Membunuh 14 Kanguru

Belum diketahui apa motif yang terjadi dari kedua remaja itu

Hewan kanguru (Pixabay.com/pen_ash)

Jakarta, IDN Times - Polisi Australia menangkap dua remaja yang diketahui telah membunuh 14 ekor kanguru pada Senin (11/10/2021) waktu setempat. Sampai saat ini, belum diketahui motif apa yang mendasari kedua pelaku melakukan perbuatan tersebut.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kanguru yang Tak Banyak Diketahui, Sebagian Besar Kidal

1. Kanguru ditemukan dalam keadaan sudah terpotong

Dilansir dari BBC, kepolisian Australia telah mendakwa dua remaja laki-laki atas kasus
pembunuhan terhadap 14 kanguru di sebuah kota pantai, di Sydney bagian selatan.

Warga setempat menemukan hewan yang sudah dipotong di dua jalan yang berbeda di Teluk Batemans pada Sabtu (9/10/2021). Temuan itu mendorong polisi untuk melakukan penyelidikan. 

Polisi New South Wales semula mengatakan, kawanan kanguru tersebut ditabrak oleh mobil. Pada akhirnya, mereka menangkap dua remaja berusia 17 tahun pada hari Senin. Mereka telah didakwa karena memukuli dan membunuh binatang. Mereka akan menjalani persidangan pada November nanti. 

Berdasarkan hukum yang berlaku di New South Wales, siapa pun yang dihukum karena melakukan tindakan kekejaman terhadap hewan akan menghadapi hukuman lima tahun penjara dan denda sebesar 22 ribu dolar Australia (setara  Rp230 juta).

2. Seekor bayi kanguru betina saat ini sedang dalam perawatan

Petugas kepolisian, bersama dengan sukarelawan penyelamat hewan liar WIRES, telah menemukan lima kanguru dewasa dan satu bayi kanguru mati di Blairs Road dan Sandy Place. Mereka juga menemukan tujuh kanguru dewasa dan satu bayi kanguru mati di daerah Pantai Maloney di dekatnya.

Selain itu, satu bayi kanguru betina diketahui selamat, tetapi mengalamu luka-luka setelah
ditemukan di lokasi Pantai Maloney. Saat ini hewan tersebut sedang menjalani perawatan medis. 

Ketua WIRES cabang Mid South Coast Janelle Renes menceritakan, butuh waktu sekitar dua jam untuk menghangatkannya dan melihat tanda-tanda yang nyata bahwa dia akan selamat.

Sejak saat itu juga, relawan dari WIRES menamai bayi kanguru betina tersebut Hope. Bayi itu kemudian dipasangan dengan bayi kanguru lainnya yang bernama Hopper, yang juga dirawat saat ini. 

Rata-rata ada sekitar 50 ribu pengaduan kekejaman terhadap hewan di Australia setiap tahunnya. Seperti yang diketahui, kanguru merupakan hewan yang biasa terlihat di wilayah di pantai selatan New South Wales.

Baca Juga: Tikus Kanguru, Hewan yang Tidak Butuh Minum untuk Hidup

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya