TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Fakta Insiden PM Australia Dilempar Telur Saat Kampanye

Beruntung, telur yang dilemparkan kepadanya itu tidak pecah

twitter.com/AndyVermaut

Insiden pelemparan telur ke pejabat di Australia terulang kembali. Kini, Perdana Menteri Australia, Scott Morrison yang menjadi korban.

Dirinya mendapatkan lemparan telur dari seorang wanita pada saat berkampanye di kawasan Albury, sekitar 330 km dari Canberra, Australia. Beruntung, telur yang dilemparkan tidak pecah saat itu.

Bagaimana awal ceritanya insiden memalukan ini? Simak fakta-faktanya berikut ini.

Baca Juga: 5 Menu Kreasi Telur Praktis yang Siap Buat Sahur

1. Pelaku pelemparan telur diamankan oleh petugas keamanan setempat

twitter.com/SBSNews

Dilansir dari BBC, Scott Morrison mendapatkan hadiah lemparan telur dari seorang wanita yang hadir pada acara kampanyenya di wilayah Albury, Australia, pada Selasa (7/5) waktu setempat. Ketika itu, Morrison berada di sebuah acara dan sebelum insiden berlangsung, ia menghampiri beberapa orang untuk berfoto bersama. Tiba-tiba saja, seorang wanita berusaha melemparkan telur ke arah bagian belakang dan telur tersebut tidak pecah saat itu.

Petugas keamanan yang melihat insiden itu langsung menangkap wanita tersebut dan menabrak seorang wanita tua lainnya saat hendak kabur. Tak ada luka-luka pada wanita tua itu. Beberapa jurnalis berusaha mengabadikan telur yang dilemparkan dengan kondisi belum pecah.

"Petugas dari distrik Kepolisian Murray River mengamankan wanita itu setelah dia diduga melemparkan telur ke perdana menteri selama acara Asosiasi Wanita Pedesaan di pusat hiburan Albury. Telur itu tampaknya mengenai kepala Perdana Menteri. Tim keamanan perdana menteri dengan cepat menahan wanita itu. Tidak ada cedera yang dilaporkan," ungkap pernyataan dari juru bicara Kepolisian New South Wales seperti dikutip dari The Guardian.

2. Morrison menyebut pelemparan telur ini merupakan tindakan pengecut

twitter.com/ians_india

Setelah mengalami perilaku kurang menyenangkan, Morrison menuding pelaku pelemparan telur ke kepalanya ini merupakan sebuah tindakan pengecut. Tak hanya itu, Morrison juga memuji tindakan para petugas keamanan dengan cepat.

Sementara itu, pelaku yang tidak diketahui namanya ini memprotes perlakuan pemerintah terhadap para pencari suaka di Pulau Manus. Dengan membawa 6 bungkus, dia mengatakan di luar acara bahwa Morrison pantas mendapatkannya dan dia tidak bermaksud menjatuhkan wanita tua itu.

Sekretaris Dewan Serikat Buruh Australia, Sally McManus, menolak referensi Morrison sebagai "militan". Pemimpin oposisi, Bill Shorten, justru mengecam tindakan wanita tersebut yang dianggap sebagai perilaku memalukan.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Gratis dan Instagramable di Perth, Australia

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya