TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atlet Olimpiade Iran Kimia Alizadeh, Putuskan 'Kabur' dari Negaranya

Ia merupakan satu-satunya atlet wanita peraih medali

Kimia Alizadeh saat mengikuti sesi foto. instagram.com/kimiya.alizade

Teheran, IDN Times - Atlet asal Iran, Kimia Alizadeh, memutuskan hengkang dari Iran dan menuju ke salah satu negara Eropa. Padahal, ia merupakan satu-satunya atlet wanita asal Iran yang berhasil meraih medali di ajang Olimpiade. Bagaimana awal ceritanya?

1. Alizadeh menggambarkan dirinya sebagai salah satu wanita yang tertindas di negaranya

Ungkapan perasaan yang dirasakan oleh Kimia Alizadeh. instagram.com/kimiya.alizade

Dilansir dari CNN, Alizadeh memutuskan hengkang dari Iran karena merasa menjadi salah satu wanita yang tertindas di negaranya sendiri. Hal ini sendiri diungkapkan karena Alizadeh tidak mau berada dalam bagian "kemunafikan, kebohongan, ketidakadilan, dan pujian". Ia sendiri tidak mengatakan saat ini tengah berada di mana, di tengah laporan di mana saat ini sedang berlatih di Belanda.

Keputusan hengkang dari negaranya ini mengejutkan semua pihak, karena Alizadeh sendiri sudah mempersembahkan medali Olimpiade di Brazil tahun 2016 lalu. Seperti yang diketahui, Alizadeh merupakan atlet taekwondo.

2. Tak hanya itu, Alizadeh melontarkan kritik pedas terhadap rezim di negaranya

Kimia Alizadeh usai menjalani laga. instagram.com/kimiya.alizade

Tak hanya itu, Alizadeh juga melontarkan kritik keras terhadap rezim di Iran. Ia merasa telah menuruti apa yang mereka inginkan dan mengenakan pakaian yang mereka minta. Setiap kali merasa cocok dengan apa yang mereka minta, mereka justru melakukan tindakan eksploitasi terhadap dirinya. 

Bahkan, Alizadeh menganggap dirinya telah diperalat oleh para petinggi di rezim negaranya.

Baca Juga: Heroik! Atlet Filipina Relakan Medali demi Selamatkan Atlet Indonesia

3. Sebelumnya, Kepala Federasi Taekwondo Iran mengklaim Alizadeh telah meyakinkan ayahnya dan pelatihnya

Kimia Alizadeh saat mengikuti sesi latihan. instagram.com/kimiya.alizade

Pada hari Jumat, 10 Januari 2020 lalu, Kepala Federasi Taekwondo Iran, Seyed Mohammad Pouladgar, mengklaim Alizadeh telah meyakinkan ayahnya dan pelatihnya bahwa dia pergi berlibur, sebuah perjalanan yang diklaim telah dibayar oleh pemerintah Iran. Ia juga menolak laporan pembelotan karena desas-desus politik yang dilakukan oleh media asing.

Akan tetapi, Alizadeh justru membenarkan desas-desus itu keesokan harinya. 

4. Alizadeh hanya menginginkan Taekwondo dan keselamatan dirinya

Kimia Alizadeh saat menjalani sesi foto. instagram.com/kimiya.alizade

Usai memutuskan hengkang, Alizadeh hanya menginginkan Taekwondo serta keselamatan dirinya. Keputusan yang diambil oleh Alizadeh menurutnya lebih sulit ketimbang mengejar medali emas Olimpiade. Namun, Alizadeh mengakui tetap menjadi warga Iran di manapun ia berada saat ini. 

Pembelotannya itu terjadi di mana marak protes anti pemerintah yang terjadi di hampir seluruh kota Iran pada hari Sabtu, 11 Januari 2020, lalu dan adanya tekanan internasional setelah Iran mengakui secara tak sengaja menjatuhkan pesawat Ukraina, yang telah menewaskan sebanyak 176 penumpang. 

Baca Juga: Kisah Laura Aurelia: dari Atlet Renang Reguler Jadi Atlet Difabel

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya