TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Australia Capai Rekor Suhu Terpanas yakni 48 Derajat Celcius

Kejadian ini hampir meliputi seluruh negara bagian

twitter.com/strikingtrends

Canberra, IDN Times - Negara Australia dalam beberapa hari terakhir ini dilanda badai gelombang panas dan yang tertinggi diperkirakan mencapai 48 derajat Celcius yang menjadi rekor suhu terpanas di sana. Kondisi seperti ini ternyata hampir meliputi seluruh negara bagian, kecuali Tasmania. Bagaimana awal ceritanya?

1. Menurut BMKG setempat, situasi seperti ini akan terjadi hingga Jumat besok

twitter.com/100dailynews1

Dilansir dari The Guardian, sebanyak 16 orang mendatangi rumah sakit terdekat di Australia Selatan dan 7 orang diantaranya mengaku mendapatkan perawatan lebih lanjut lagi karena suhu sudah mencapai 48 derajat Celcius pada hari ketiga badai panas melanda Australia. Semua negara bagian mengalami kondisi serupa, kecuali Tasmania yang masih berada di bawah 40 derajat Celcius. Pejabat kesehatan New South Wales pada hari Rabu, 16 Januari 2019, memperingatkan suhu tinggi yang diperkirakan untuk sisa minggu ini diharapkan berkontribusi terhadap polusi udara ozon tinggi di Sydney dalam beberapa hari mendatang. 

Kereta api komuter juga telah diperingatkan tentang potensi keterlambatan pada sore hari. Mayoritas negara bagian diperkirakan melebihi suhu 41 derajat Celcius dari Rabu, 16 Januari 2019, hingga Jumat, 18 Januari 2019, seperti yang diungkapkan oleh pihak BMKG setempat. Pada tengah hari pada hari Rabu, 16 Januari 2019, suhu telah melonjak melewati suhu 43 derajat Celcius di sebagian besar barat daya New South Wales. Beberapa area, termasuk White Cliffs, Wlicannia, Ivanhoe, dan Mount Hope berada di atas suhu 45 derajat Celcius.

Di Sydney, suhu telah mencapai pertengahan 30an derajat Celcius di bagian barat, termasuk Penrith, Camden, dan Badgerys, sementara di Observatory Hill, justru suhu lebih dingin mencapai 30 derajat Celcius saat jam siang hari. Polusi ozon tercipta ketika kabut asap dan berbagai asap lainnya, seperti asap knalpot mobil, bereaksi dengan oksigen di udara pada hari-hari yang panas. Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan termasuk berkurangnya fungsi paru-paru, nyeri dada, dan batuk.

2. Direktur Kesehatan Lingkungan memperingatkan orang-orang penyakit asma dan pernapasan lainnya

theguardian.com

Direktur Kesehatan Lingkungan New South Wales, dr. Richard Broomie, mengatakan telah memperingatkan orang-orang yang mengalami penyakit asma dan penyakit pernapasan kronis lainnya sangat rentan terhadap dampak kesehatan dari ozon. "Tingkat ozon lebih tinggi di luar ruangan daripada di dalam ruangan, dan umumnya tertinggi di sore dan sore hari, jadi membatasi waktu di luar ruangan selama panas hari dan di malam hari membantu orang untuk tidak hanya tetap dingin tetapi membatasi paparan polusi ozon.

"Siapa pun yang mengalami gangguan pernapasan parah harus mencari bantuan medis segera," ungkap pernyataan dari dr. Richard Broomie seperti yang dikutip dari The Guardian. Menteri Transportasi New South Wales, Andrew Constance, mengatakan situasi suhu panas yang begitu ekstrem, kemungkinan ada beberapa gangguan pada jaringan kereta api.

Untuk kereta api dengan fasilitas AC yang dijadwalkan untuk pemeriksaan rutin akan dikembalikan ke layanan, sementara staf perawatan dan tambahan staf siap untuk menangani masalah apapun.

Baca Juga: Peduli Pada Kasus KDRT, Mantan PM Australia John Howard Tuai Pujian 

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya