Berlabuh dengan ISS, Roket Rusia Tak Sengaja Ditembakkan
Sebelumnya, roket tersebut telah diluncurkan pekan lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, D.C, IDN Times - Sebuah laporan dari NASA mengungkapkan bahwa modul laboratorium Nauka buatan Rusia secara tidak sengaja menembakkan roket setelah berlabuh dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada hari Kamis, 29 Juli 2021, waktu setempat. Sebelumnya, roket tersebut telah diluncurkan pada pekan lalu. Bagaimana awal ceritanya?
1. Badan antariksa Rusia mengaitkan masalah ini dengan mesin Nauka
Dilansir dari The Guardian, modul laboratorium Nauka buatan Rusia yang bermasalah telah menyebabkan ketakutan ketika roketnya secara tidak sengaja ditembakkan setelah berlabuh dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), secara singkat membuat stasiun keluar dari posisinya. Beberapa jam setelah berlabuh, perangkat pendorong Nauka tiba-tiba menembak, yang memaksa personel di ISS untuk menembakkan pendorong di segmen stasiun Rusia untuk melawan efeknya. Pihak NASA mengungkapkan modul mulai menembak secara tidak sengaja dan tidak terduga, memindahkan stasiun 45 derajat dari posisi.
NASA menambahkan operasi pemulihan telah mendapatkan kembali sikap dan kru tidak dalam kondisi bahaya. Badan antariksa Rusia, Roscosmos, mengaitkan masalah ini dengan mesin Nauka yang harus bekerja dengan bahan bakar sisa di pesawat. Kerusakan tersebut mendorong NASA untuk menunda setidaknya hingga 3 Agustus 2021 ini, rencana peluncuran kapsul CST-100 Starliner Boeing baru pada uji terbang tanpa awak ke stasiun luar angkasa.
Baca Juga: Rusia dan Bolivia Lanjut Bangun Fasilitas Penelitian Nuklir
Baca Juga: Perenang Rusia Marah Tak Bisa Beli Oleh-oleh saat Olimpiade Tokyo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.