Gerakan "Yellow Vest" Kembali Lakukan Protes Besar-besaran di Perancis
Ini adalah aksi ke-8 yang terjadi secara beruntun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paris, IDN Times - Gerakan kelompok "yellow vest" kembali melakukan protes besar-besaran di beberapa kota Perancis. Ini adalah aksi ke-8 selama 8 minggu berturut-turut yang dilakukan kelompok tersebut sejak November 2018 lalu. Bagaimana awal ceritanya?
1. Para demonstran di Paris diperkirakan sebanyak 4.000 orang
Dilansir dari The Guardian, gerakan "yellow vest" kembali terjadi di beberapa kota yang ada di Perancis dan ini adalah aksi ke-8 yang terjadi selama 8 minggu secara beruntun sejak pertama kali terjadi pada bulan November 2018 lalu. Kejadian ini sendiri terjadi di kota-kota seperti Paris, Lyon, Toulouse, Bordeaux, Rouen, Montpellier, dan Marseille. Di Paris, terdapat sebuah bentrokan keras antara para demonstran dan pihak kepolisian yang dimana para demonstran tersebut berusaha mencapai Majelis Rendah Parlemen, Assemblee Nationale, pada hari Sabtu, 5 Januari 2019, lalu.
Polisi anti huru hara terpaksa menembakkan gas air mata ke arah demonstran untuk mendorong mundur mereka. Sebuah restoran yang ada di Seine terbakar bersama dengan puluhan kendaraan skuter dan sepeda motor. Di Boulevard Saint Germain, yang berada di pusat kota Paris, para wisatawan memandang kejadian tersebut sebagai sekelompok demonstran yang sebagian besar tidak mengenakan rompi kuning enonymous serta menghalangi jalan dengan barikade yang terbuat dari tempat sampah.
Polisi mengatakan setidaknya ada sekitar 4.000 demonstran yang melakukan aksinya di Paris dan total mencapai 25.000 demonstran yang terjadi di seluruh Perancis. Menteri Dalam Negeri Perancis, Christophe Castaner, menyerukan tanggung jawab bagi para demonstran untuk menghormati hukum.
Baca Juga: Usai Gerakan "Rompi Kuning", Édouard Philippe Janjikan Persatuan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.