TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hakim Texas Menilai Program Obamacare adalah Sebuah Inkonstitusional

Trump menyebut ini adalah kabar baik bagi Amerika Serikat

politico.com

Texas, IDN Times - Seorang hakim federal di Texas, Reed O’Connor, memutuskan bahwa layanan Obamacare adalah inkonstitusional. Seperti yang diketahui, inkonstitusional adalah segala sesuatu yang tidak berdasarkan konstitusi atau undang-undang dasar. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut kabar tersebut merupakan kabar baik bagi Amerika Serikat.

Bagaimana awal ceritanya?

1. Ini adalah salah satu bentuk kampanye Trump pada tahun 2016 lalu

twitter.com/thehill

Dilansir dari CNN, hakim federal Texas pada hari Jumat, 14 Desember 2018, memutuskan layanan Obamacare merupakan layanan inkonstitusional. Pakar hukum menilai keputusan tersebut tidak segera mempengaruhi cakupan kesehatan di Amerika Serikat, dan sekelompok negara bagian yang dipimpin California akan mengajukan banding atas putusan ini. Pembatalan undang-undang Obamacare ini telah menimbulkan keraguan akan masa depan mengenai cakupan kesehatan bagi jutaan warga Amerika Serikat.

Donald Trump sebelumnya sempat menjanjikan pembatalan Obamacare sebagai salah satu kampanye dari Trump sendiri pada tahun 2016 lalu, tepatnya menjelang Pemilu Presiden Amerika Serikat. Trump menyebut kabar ini merupakan kabar baik bagi rakyat Amerika Serikat.

"Seperti yang sudah diprediksi selama ini, Obamacare telah dipukul sebagai bencana INKONSTITUSIONAL! Sekarang Kongres harus melewati hukum KUAT yang menyediakan perawatan kesehatan BESAR dan melindungi kondisi yang sudah ada sebelumnya. Mitch dan Nancy, selesaikan!" ungkap isi cuitan Trump mengenai keputusan ini seperti yang dikutip dari akun Twitter miliknya @realDonaldTrump.

2. Ketua DPR Amerika Serikat justru mengecam keputusan ini

twitter.com/Newsweek

Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, mengecam keputusan dari hakim federal Texas ini dan menyarankan DPR akan ikut campur atas kasus ini. "Partai Republik sepenuhnya bertanggung jawab atas keputusan yang kejam ini dan atas ketakutan mereka telah menyerang jutaan keluarga di seluruh Amerika yang kini terancam kehilangan perlindungan kesehatan mereka.

"Ketika DPR mengetuk palu, Dewan Perwakilan akan bergerak cepat untuk secara resmi campur tangan dalam proses banding untuk menegakkan perlindungan yang menyelamatkan jiwa bagi orang-orang dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya dan menolak upaya Partai Republik untuk menghancurkan Undang-Undang Perawatan Terjangkau," ungkap pernyataan Nancy Pelosi seperti yang dikutip dari CNN.

Putusan tersebut mengancam untuk menghapus perlindungan Undang-Undang Perlindungan yang Terjangkau bagi mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya, yang menjadi titik pusat pemilihan paruh waktu dan membantu Demokrat merebut mayoritas kursi DPR.

Lebih dari 4 juta orang telah mendaftar untuk cakupan 2019 di bursa Obamacare, dan jutaan lebih warga diharapkan untuk memilih rencana sebelum pendaftaran terbuka berakhir hari Sabtu, 15 Desember 2018.

Baca Juga: Mantan Pengacara Dipenjara, Trump Nilai Cohen Bisa Saja Tidak Bersalah

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya