Israel akan Gelar Pemilu Keempat Dua Tahun Terakhir Ini
Hal ini disebabkan karena masalah pada anggaran negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tel Aviv, IDN Times - Pemerintah Israel akan mengadakan Pemilihan Umum yang keempat kalinya dalam 2 tahun terakhir ini. Hal ini disebabkan karena masalah anggaran negara yang belum mendapatkan persetujuan dari pemerintahan saat ini. Bagaimana awal ceritanya?
1. Pada hari Rabu, 23 Desember 2020, tengah malam waktu setempat, parlemen Israel secara otomatis dibubarkan
Dilansir dari BBC, hari Rabu, 23 Desember 2020, tengah malam waktu setempat, parlemen Israel secara otomatis dibubarkan setelah gagal memenuhi tenggat penyelesaian anggaran negara 2020 yang berakhir pada saat itu juga. Upaya selama 11 jam untuk menghindari ini gagal setelah RUU untuk memberikan lebih banyak waktu ditolak yang bertentangan dengan harapan pemerintah Israel. Perdana Menteri Israel sekaligus pemimpin partai sayap kanan Likud, Benjamin Netanyahu, dengan rival politiknya, Benny Gantz, saling menyalahkan satu sama lain atas krisis tersebut.
Netanyahu sendiri mengakui tidak menginginkan adanya Pemilihan Umum digelar kembali, sayangnya Benny Gantz justru menurutnya telah mengingkari perjanjian yang telah dibuat sebelumnya. Gantz menilai pernyataan yang dilontarkan Netanyahu adalah lebih banyak kebohongan dibandingkan ucapan lisannya. Ia juga menuding Netanyahu ingin menggelar kembali Pemilihan Umum dengan alasan bisa menghindari persidangan korupsi yang menjerat namanya.
Baca Juga: Israel Duga Ada Peretas Iran Bobol Industri Penerbangannya
Baca Juga: Bahrain Hilangkan Label Khusus Barang Israel asal Tepi Barat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.