Justin Trudeau Bantah Tudingan Lindungi Perusahaan dari Kasus Korupsi
Hal ini diungkapkan oleh mantan Jaksa Agung Kanada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ottawa, IDN Times - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, membantah keras tuduhan yang dianggap telah melindungi sebuah perusahaan terbesar di Kanada dari tuduhan kasus korupsi. Hal ini sendiri diungkapkan oleh mantan Jaksa Agung Kanada, Jody Wilson Raybould. Bagaimana awal ceritanya?
Baca Juga: Trump dan Kim Setuju Lanjutkan Dialog
1. Perdana Menteri Kanada ini meminta mantan Jaksa Agung untuk meninjau kembali kesaksiannya
Dilansir dari BBC, Justin Trudeau berbicara di hadapan publik pada hari Kamis, 28 Februari 2019, pagi waktu setempat dengan mengatakan bahwa ia harus meninjau kembali pernyataan yang disampaikan mengenai skandal yang melibatkannya dan dinilai melindungi perusahaan terbesar di Kanada dari kasus korupsi. Ia juga menegaskan bahwa dirinya memiliki keyakinan penuh dalam penyelidikan oleh Komite Peradilan Parlemen dan akan berpartisipasi dalam pemeriksaan ini.
Beberapa partai oposisi telah meningkatkan tekanan terhadap Trudeau dan Partai Konservatif mengatakan pihak kepolisian Kanada harus segera membuka penyelidikan. Trudeau menambahkan sepengetahuannya tidak ada anggota stafnya yang dihubungi oleh pihak kepolisian Kanada. Selama berminggu-minggu, Perdana Menteri Kanada ini telah bersikeras bahwa semua komunikasi antara dirinya, pejabat federal, dan Wilson Raybould berada di atas papan.
Ia mengatakan setiap advokasi untuk perusahaan SNC-Lavalin dilakukan untuk melindungi berbagai pekerjaan di Kanada yang tidak terbatas.
Baca Juga: Helikopter Pengangkut Menteri Pariwisata Nepal Jatuh, 7 Orang Tewas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.