TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kalah Pilpres, PM Lithuania Akan Mundur Dari Jabatan

Ia mengakui kekalahannya di putaran pertama pada Pilpres

twitter.com/zyiteblog

Vilnius, IDN Times - Perdana Menteri Lithuania, Saulius Skvernelis, mengatakan akan mundur dari jabatannya setelah kalah pada Pemilu Presiden Lithuania kali ini. Ia mengakui kekalahannya dengan tersingkir langsung di putaran pertama. Bagaimana awal ceritanya?

1. Perdana Menteri Lithuania hanya memperoleh suara sebesar 21 persen

twitter.com/912CroozeFM

Dilansir dari Channelnewsasia.com, pada Pemilu Presiden Lithuania tahun 2019 ini telah dimenangkan oleh Gitanas Nauseda yang berhasil meraih 31 persen suara, Ingrida Simonyte berhasil meraih 29 persen, dan Saulius Skvernelis hanya meraih 21 persen. Perolehan suara tersebut sudah memasuki angka 85 persen dan sudah dipastikan Perdana Menteri Lithuania ini tersingkir di babak pertama.

Sebelumnya, ia sempat mengungkapkan janjinya menjelang Pemilu Presiden ini dengan menyatakan mundur dari jabatannya pada bulan Juli 2019. "Mengakui kegagalan untuk masuk ke putaran kedua Pemilu Presiden adalah penilaian saya sebagai seorang politisi," ungkap pernyataan dari Saulius Skvernelis seperti yang dikutip dari France24.com. Hasil akhir Pemilihan Presiden Lithuania secara resmi akan dirilis pada hari Senin, 13 Mei 2019, waktu setempat.

2. Kedua kandidat yang lolos ke putaran kedua merupakan pendukung Uni Eropa dan NATO

twitter.com/BNSLithuania

Kedua kandidat yang lolos ke putaran kedua dalam Pemilu Presiden Lithuania kali ini ternyatamerupakan pendukung kuat Uni Eropa dan NATO sebagai benteng menghadapi Rusia, terutama sejak intervensi militer Rusia tahun 2014 di Ukraina. Pemenang putaran pertama Pemilu Presiden, Gitanas Nauseda, berjanji untuk mencari jalan tengah politik dan membangun negara kesejahteraan.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang menaruh dalam hati pesan kami bahwa kami menginginkan negara kesejahteraan di Lithuania dan kami menginginkan lebih banyak perdamaian politik," ungkap pernyataan dari Nauseda seperti yang dikutip dari Channelnewsasia.com.

Sedangkan kandidat yang berada di posisi kedua, Ingrida Simonyte, menyampaikan pesan usai proses penghitungan suara. "Pesan saya di putaran kedua adalah bahwa kita perlu peduli tidak hanya untuk kota-kota besar tetapi juga untuk kota-kota kecil, sehingga kita tidak memiliki dua Lithuania, tetapi satu Lithuania, yang sukses dan kuat," ungkap pesan yang disampaikan Simonyte seperti yang dikutip dari Channelnewsasia.com.

Seperti yang diketahui, sebelum menjadi calon Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda merupakan seorang mantan Menteri Keuangan Lithuania dalam pemerintahan kanan-tengah sedangkan Ingrida Simonyte merupakan seorang mantan ekonom senior di salah satu bank besar di Lithuania. Mereka akan bersaing di putaran kediua pada tanggal 26 Mei 2019 ini.

Baca Juga: Kreatif! Seniman Lithuania Bikin Mural Demi Mendukung Kelestarian Lingkungan Hidup Indonesia

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya