TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konflik Memanas, Pemerintah Suriah Kembalikan Penghargaan dari Perancis

Ini merupakan bentuk kemarahan Suriah terhadap Perancis yang dinilai sebagai "budak Amerika Serikat"

facebook.com/Bashar.Al.Assad.page

Damaskus, IDN Times - Dampak perang yang dilancarkan oleh Amerika Serikat beserta sekutu terhadap Suriah berpengaruh terhadap harga diri Suriah. Belum lama ini, Presiden Suriah, Bashar Al Assad mengembalikan hadiah yang pernah diberikan oleh Presiden Perancis pada saat itu, Jacques Chirac, pada tahun 2001. Bagaimana awal ceritanya?

1. Presiden Suriah mengembalikan penghargaan melalui Kedutaan Besar Rumania

twitter.com/Presidency_Sy

Dilansir dari BBC, Presiden Suriah, Bashar Al Assad, telah menyerahkan penghargaan Legion of Honor-nya, penghargaan paling bergengsi Perancis, yang diberikan kepadanya oleh Jacques Chirac pada tahun 2001, dengan mengatakan dia tidak akan menerima penghargaan yang diberikan oleh "negara budak" yang mengebom Suriah. Keputusan untuk mengembalikan kehormatan tertinggi negara Perancis itu dibuat atas partisipasi Perancis dalam agresi tripartit melawan Suriah pada 14 April 2018 lalu.

Menyusul serangan yang dipimpin oleh Amerika Serikat yang juga melibatkan kekuatan udara Inggris, Bashar menilai itu tidak dapat diterima untuk mengenakan penghargaan ini yang dikeluarkan oleh “negara budak dan pengikut Amerika Serikat” yang mendukung teroris dan melanggar norma dan prinsip paling dasar dari hukum internasional. Uniknya, pengembalian penghargaan ini justru melalui Kedutaan Besar Rumania di Suriah, yang dianggap Suriah mewakili kepentingan Perancis.

2. Perancis juga berencana sebelumnya akan menarik penghargaan tersebut

twitter.com/EmmanuelMacron

Sebelum penghargaan tersebut dikembalikan, pihak pemerintah Perancis juga telah berencana untuk mencabut penghargaan tertinggi kepada Presiden Suriah, Bashar Al Assad. Sebelumnya, Perancis mencabut penghargaan yang diberikan kepada pembalap sepeda asal Amerika Serikat, Lance Armstrong, perancang Inggris, John Galliano, dan juga Harvey Weinstein, produser ternama Hollywood setelah tuduhan pelecehan seksual. 

Prancis memberikan penghargaan legiun kehormatan tertinggi kepada sekitar 3.000 orang per tahun, termasuk 400 orang asing yang diakui karena layanan yang diberikan kepada Prancis atau untuk membela hak asasi manusia, kebebasan pers atau alasan lainnya.

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya