TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korea Selatan Laporkan Jumlah Kasus Corona Terendah Sejak Februari

Rasio kematian dengan jumlah kasus di sana tergolong kecil

Ilustrasi gambar Covid-19. unsplash.com/@martinsanchez

Seoul, IDN Times - Korea Selatan mengumumkan laporan kasus virus corona terendah sejak akhir Februari 2020. Meski jumlah kasus virus corona tergolong salah satu yang terbanyak di dunia, rasio antara jumlah kasus dengan kematian akibat virus corona sangat kecil. Bagaimana awal ceritanya?

1. Selama 24 jam terakhir, Korea Selatan melaporkan adanya 64 kasus baru

Suasana di sebuah stasiun yang berada di Korea Selatan. twitter.com/ryuimda

Dilansir dari BBC, Korea Selatan belum lama ini telah melaporkan sebanyak 67 kasus baru, yang merupakan jumlah terendah sejak akhir Februari 2020. Jumlah tersebut memicu kasus virus corona di sekitar Asia Timur meliputi Tiongkok, Korea Selatan, dan lain-lain sudah mulai mereda. Sehingga total jumlah kasus virus corona di Korea Selatan sampai saat ini sudah mencapai 8.961 kasus dengan 111 kasus yang menyebabkan meninggal dunia serta 3.166 korban virus corona telah dinyatakan sembuh.

Meski terbilang agak mereda, para pejabat kesehatan setempat memperingatkan agar tidak puas diri dengan mengatakan Korea Selatan masih menghadapi perang panjang melawan infeksi virus corona. Sebanyak 257 korban virus corona diperbolehkan pulang dari rumah sakit tempat mereka menjalani perawatan isolasi. Untuk saat ini, Korea Selatan mencatat lebih banyak pemulihan ketimbang infeksi baru pada tanggal 13 Maret 2020 untuk pertama kalinya sejak mengkonfirmasi kasus pertama pada tanggal 30 Januari 2020 lalu.

2. Pihak berwenang meminta agar para warga tetap berada di rumah untuk sementara waktu

Suasana sekitar perumahan di Korea Selatan. twitter.com/Haru_Dominant

Pihak berwenang setempat meminta warga agar terus tetap berada di rumah dan menjaga jarak sosial, karena berbagai kasus impor dan wabah baru terus muncul di sekitar sementara jumlah keseluruhan dalam infeksi virus corona telah mengalami penurunan. Oleh karena itu, banyak kegiatan-kegiatan yang telah sementara dilarang untuk sementara waktu seperti ibadah keagamaan, olahraga, dan hiburan yang berlaku pada hari Minggu, 22 Maret 2020. Selain itu, pemerintah setempat membutuhkan fasilitas untuk memastikan ruang antara peserta dan memungkinkan pemerintah daerah untuk melakukan pemeriksaan di tempat dan mengeluarkan denda bagi yang melanggar. 

Pada hari Senin, 23 Maret 2020, pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan logistik dan keuangan untuk industri otomotif dari krisis virus corona serta memperingatkan adanya gangguan pada rantai pasokan dari Eropa dan Amerika Serikat. Pihaknya juga mengatakan akan mempercepat bea cukai, mengatur transportasi barang, dan memberikan dukungan likuiditas untuk industri yang mempekerjakan sekitar 12 persen dari tenaga kerja Korea Selatan menurut angka resmi dari pemerintahan setempat.

Status pandemi virus corona telah menyebabkan penutupan di pabrik-pabrik mobil dan dealer di Amerika Serikat dan Eropa, yang tentunya mempengaruhi produsen mobil Korea Selatan seperti Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya