Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Pejabat di Jepang Ini Mengundurkan Diri
Meski mundur, ia akan tetap berjuang melawan tuduhan yang mencemarkan nama baiknya ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tokyo, IDN Times - Seorang pejabat tinggi Jepang di Kementerian Keuangan, Junichi Fukuda, resmi mengumumkan pengunduran dirinya setelah dirinya dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang jurnalis wanita. Meski demikian, ia akan terus berjuang melawan tuduhan tersebut yang telah mencemarkan nama baiknya. Bagaimana awal ceritanya?
1. Ia adalah seorang pegawai negeri dengan tingkat tertinggi
Dilansir dari New York Times, pegawai negeri dengan berpangkat tertinggi di Kementerian Keuangan Jepang mengajukan pengunduran dirinya pada hari Rabu di tengah tuduhan yang dialamatkan kepadanya bahwa dia telah melakukan pelecehan secara seksual beberapa wartawan wanita. Pada konferensi pers, Junichi Fukuda, wakil menteri administrasi, mengatakan tuduhan bahwa dia telah membuat pernyataan sugestif seksual kepada para wanita itu tidak benar.
Namun, pengunduran diri Fukuda, yang diterima oleh Taro Aso, Menteri Keuangan Jepang, adalah tanda kecil bahwa Jepang mungkin akan bergabung dengan perhitungan internasional gerakan #MeToo, dipicu oleh tuduhan pelecehan yang semakin meluas. Dua hari sebelumnya, Fukuda mengancam akan menuntut majalah Shukan Shincho, yang awalnya melaporkan tuduhan itu. Pada hari Rabu, dia juga bersumpah akan membantah segala tuduhan di pengadilan.
Fukuda akhirnya mundur pada hari yang sama ketika Gubernur Niigata, Ryuichi Yoneyama, mengatakan dia akan mengundurkan diri atas apa yang disebutnya sebagai "masalah perempuan". Majalah mingguan Shukan Bunshun dijadwalkan untuk melaporkan pada hari Kamis bahwa Yoneyama telah membayar banyak wanita yang ia temui melalui situs kencan online.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.