TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mantan Diplomat Perancis Berhasil Menang Pemilihan Presiden Georgia

Ia ternyata adalah anak pengungsi

twitter.com/RFI

Tblisi, IDN Times - Mantan diplomat Georgia untuk Perancis, Salome Zurabichvili, berhasil memenangkan Pemilu Presiden Georgia yang belum lama ini telah digelar. Hasil ini mengacu pada beberapa jajak pendapat yang sebagian besar memenangkan Zurbachvili. Dalam pemilu ini, ia berhasil mengalahkan mantan menteri luar negeri Georgia, Grigol Vashadze. Bagaimana awal ceritanya?

1. Zurabichvili berhasil menang sebesar 59 persen suara

facebook.com/zourabichvilisalome

Dilansir dari BBC, jajak pendapat hasil Pemilu Presiden Georgia menunjukkan Salome Zurabichvili telah berhasil meraih suara sebanyak 59 persen. Zurabichvili sendiri didukung oleh Partai Impian Georgia yang juga merupakan partai berkuasa saat ini telah mengalahkan calon presiden dari pihak oposisi bersatu, Grigol Vashadze. 

Wanita berusia 66 tahun ini juga mendapatkan hasil yang sangat positif dari berbagai survei dan kabarnya hasil pemilihan umum secara resmi akan diumumkan pada hari Kamis waktu setempat. Sedangkan dari Grigol Vashadze sendiri menolak mengakui hasil dari berbagai survei jajak pendapat atau justru harus mengakui kekalahan ketika hasil akhir secara resmi diumumkan.

2. Ini adalah terakhir kali pemilihan umum presiden dipilih langsung oleh rakyat

agenda.ge

Pemilu Presiden Georgia ini merupakan pemilu terakhir yang dipilih oleh rakyat secara langsung karena di periode berikutnya akan dialihkan ke pemerintahan parlementer setelah reformasi konstitusional yang diadopsi tahun lalu. Pihak oposisi mengecam keras penyelenggaran pemilu ini, terutama dari mantan Presiden Georgia, Mikheil Saakashvili, yang menilai pemilu ini tidak sah. 

"Saya mendesak masyarakat Georgia untuk tidak mengakui hasil pemilihan ini," ungkap dengan tegas pernyataan Saakashvili seperti yang dikutip dari Rt.com. Ia juga tidak pernah mengakui aturan yang dibuat oleh pendiri Partai Impian Georgia, Bidzina Ivanishvili. Ketika menjelang keluarnya hasil dari berbagai jajak pendapat, pihak kelompok HAM juga mengecam dan menuduh pemerintah untuk mendongkrak suara milik Zurabichvili. Tak hanya itu saja, pihak oposisi dan kelompok HAM menuduh telah melakukan intimidasi pemilih dan mengklaim bahwa para aktivis partai yang berkuasa telah menyerang anggota staf kampanye Vashadze. Pihak Kejaksaan Agung Georgia akan menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga: Macron Serukan Hubungan Lebih Erat Antara Perancis Dengan Jerman

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya