Masuk Nominasi Grammy, Rapper Ini Malah Ditahan Imigrasi AS
Rapper itu telah melanggar UU Imigrasi Federal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Atlanta, IDN Times - Seorang penyanyi rap bernama 21 Savages telah ditahan oleh pihak imigrasi Amerika Serikat, padahal namanya masuk sebagai salah satu nominator di ajang Grammy Awards 2019. Rapper itu diduga telah melanggar Undang-Undang Imigrasi Federal. Bagaimana awal ceritanya?
Baca Juga: Drake Hingga Ella Mai Dinominasikan Song Of the Year Grammy 2019
1. Ternyata, ia diduga merupakan seorang warga negara Inggris
Dilansir dari BBC, rapper 21 Savage, yang masuk nominasi ajang Grammy Awards 2019 telah ditangkap oleh pihak imigrasi Amerika Serikat setelah diyakini penyanyi itu merupakan warga negara Inggris yang tinggal secara ilegal di Amerika Serikat.
Juru bicara Penegakan Hukum dan Imigrasi Amerika Serikat, Bryan Cox, mengatakan bahwa penyanyi dengan nama asli Sha Yaa Bin Abraham Joseph ini datang ke Amerika Serikat dari Inggris ketika masih remaja pada tahun 2005 lalu telah melampaui visa masa tinggalnya di Atlanta, Amerika Serikat.
Ia juga menambahkan Abraham Joseph telah ditahan di Georgia dan menghadapi proses deportasi di Pengadilan Imigrasi Federal. Kabar tersebut tentunya mengejutkan para penggemarnya, karena banyak dari mereka telah lama terhubung antara Savage dengan Atlanta, pusat musik hip hop di Amerika Serikat, bersama rapper lainnya seperti Migos, Ludacris, dan T.I.
Baca Juga: Ini Dia Sederet Artis yang Mendominasi Ajang Grammy 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.