PBB Serukan Embargo Senjata Global Terhadap Myanmar
Resolusi menuntut militer menghentikan tindakan kekerasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New York, IDN Times - Majelis Umum PBB telah menyerukan embargo senjata global terhadap militer Myanmar setelah kudeta pertama kali terjadi di Myanmar pada tanggal 1 Februari 2021 lalu. Resolusi menuntut militer Myanmar untuk menghentikan segala tindakan kekerasan. Bagaimana awal ceritanya?
1. Hal itu mendapatkan persetujuan dari 119 negara di dunia
Dilansir dari Aljazeera.com, Majelis Umum PBB telah berhenti menyerukan embargo senjata global terhadap militer Myanmar, bahkan ketika mengambil langkah mendesak negara-negara anggota untuk mencegah aliran senjata ke negara yang dilanda kekerasan setelah kudeta 1 Februari 2021 lalu. Resolusi juga mengutuk kudeta itu juga menuntut agar militer segera menghentikan semua kekerasan terhadap demonstran damai, yang terus turun ke jalan setiap hari, termasuk pada hari Sabtu, 19 Juni 2021, waktu setempat yang juga menandai hari ulang tahun pemimpin Myanmar yang terguling, Aung San Suu Kyi.
Hal itu mendapatkan persetujuan pada hari Jumat, 18 Juni 2021, waktu setempat oleh 119 negara, dengan 36 suara abstain termasuk Tiongkok, sekutu utama Myanmar. Hanya satu negara yang menentangnya yakni Belarusia serta disponsori oleh sekitar 60 negara. Presiden Majelis Umum PBB ke-75, Volkan Bozkir dari Turki, mengatakan pihaknya harus mengadvokasi perlindungan semua HAM yang mendasar termasuk kebebasan berekspresi, akses ke informasi dan berkumpul secara damai yang telah berulang kali dilanggar oleh militer di Myanmar.
Pada pertemuan itu, utusan khusus PBB untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, juga memperingatkan badan yang beranggotakan 193 orang itu bahwa resiko perang saudara skala besar adalah nyata di Myanmar. Menurutnya, waktu adalah esensi dan peluang untuk membalikkan pengambilalihan militer semakin menyempit.
Baca Juga: Acungkan Tiga Jari, Pesepak Bola Myanmar Cari Suaka di Jepang
Baca Juga: Acungkan Tiga Jari, Pesepak Bola Myanmar Cari Suaka di Jepang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.