Presiden Cile: Majelis Rancang Konstitusi Baru
Ini adalah hasil konsensus politik luas yang disepakati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Santiago, IDN Times - Presiden Cile, Sebastian Pinera, mengatakan bahwa pihak Majelis merancang konstitusi baru pada awal bulan Juli 2021 ini. Hal itu merupakan hasil kesepakatan dari konsensus politik setelah adanya protes besar-besaran yang terjadi pada akhir tahun 2019 lalu. Bagaimana awal ceritanya?
1. Menurut Presiden Cile, ini adalah peluang besar untuk mencapai konstitusi baru yang diakui dan dihormati oleh semua warga Cile
Dilansir dari Aljazeera.com, Presiden Cile mengatakan pihak Majelis untuk merancang konstitusi baru akan mengadakan sesi pertamanya pada tanggal 4 Juli 2021 ini, ketika negara Amerika Selatan tersebut bergerak untuk menggantikan piagam era kediktatoran konservatif saat ini. Penulisan ulang konstitusi adalah hasil dari konsensus politik luas yang disepakati setelah protes sosial meluas yang pecah pada akhir tahun 2019 lalu terhadap ketidaksetaraan.
Bagi Pinera, konvensi ini tidak diragukan lagi merupakan peluang besar untuk mencapai konstitusi baru yang akan diakui dan dihormati oleh semua warga Cile di bawah kerangka persatuan dan stabilitas menuju masa depan demokrasi Cile. Selama 9 bulan, badan yang beranggotakan 155 orang itu harus menyeimbangkan tuntutan populer untuk perubahan sosial yang mendalam dengan kebutuhan untuk mempertahankan ekonomi yang kuat saat ia menulis ulang konstitusi lama, yang berasal dari pemerintahan Cile sebelumnya, Augusto Pinochet.
Baca Juga: Hampir 60 Persen Warga Divaksinasi, COVID-19 di Cile Naik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.