Presiden Komisi Eropa Janjikan Vaksin Tak Tinggalkan UE
Negara-negara UE didesak mengadopsi paspor vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brussels, IDN Times - Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, telah menjanjikan bahwa vaksin COVID-19 tidak akan meninggalkan negara-negara Uni Eropa. Bahkan, beberapa negara di Uni Eropa telah didesak untuk mengadopsi paspor vaksinasi ini. Bagaimana awal ceritanya?
1. Pernyataan tersebut datang saat para pemimpin di Uni Eropa mengeluarkan pernyataan lewat pertemuan virtual
Dilansir dari The Guardian, pernyataan dari Presiden Komisi Eropa pada pertemuan virtual pada hari Kamis, 25 Februari 2021, waktu setempat datang saat para pemimpin Uni Eropa mengeluarkan pernyataan yang menjanjikan untuk mempercepat penyediaan vaksin, dengan hanya sekitar 8 persen dari populasi orang dewasa yang menerima suntikan dibandingkan dengan 27 persen di Inggris. Von der Leyen mengatakan jika perusahaan tidak memenuhi kewajiban kontrak mereka, namun melakukan ekspor, pihak Komisi Eropa dapat memutuskan untuk bergerak di bawah rezim ekspor. Bulan Januari 2021 lalu, Komisi Eropa bergegas memulai skema otorisasi darurat untuk memungkinkan negara-negara anggota Uni Eropa memblokir ekspor.
Berbicara pada konferensi pers pasca KTT, von der Leyen mengatakan pihaknya ingin melihat siapa yang mengekspor ke mana dan ia sangat jelas sejak awal bahwa tidak ditujukan terhadap negara manapun, tetapi berfokus yang mempertanyakan apakah perusahaan yang mengekspor vaksin yang diproduksi di Eropa menghormati kontrak di Uni Eropa. Ia menambahkan jika melihat polanya, sebagian besar ekspor dilakukan oleh BioNTech / Pfizer sekitar 95 persen dan sisanya oleh Moderna. Kedua perusahaan ini telah menghormati kontrak mereka jadi itu tidak masalah bagi pihaknya.
Komisi Eropa sedang berdskusi dengan perusahaan AstraZeneca di mana ada ruang untuk perbaikan jika menyangkut pemenuhan kontrak, jadi inilah yang membuat pihaknya sangat memperhatikan apa yang sedang terjadi.
Baca Juga: Kekurangan Vaksin, UE Desak AstraZeneca Distribusi Vaksin
Baca Juga: Kekurangan Vaksin, UE Desak AstraZeneca Distribusi Vaksin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.