Presiden Meksiko Desak AS untuk Reformasi Imigrasi Massal
Ribuan migran dari Amerika Tengah tertahan di Guatemala
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mexico City, IDN Times - Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mendesak Amerika Serikat untuk melakukan reformasi imigrasi secara besar-besaran. Sebelumnya, ribuan migran yang datang dari berbagai negara Amerika Tengah telah tertahan di Guatemala di mana mereka akan memasuki Amerika Serikat. Bagaimana awal ceritanya?
1. Meksiko berharap Amerika Serikat akan setuju bekerja sama dengan negara-negara Amerika Tengah untuk mengatasi masalah ini
Dilansir dari BBC, orang nomor satu di Meksiko telah mendesak Amerika Serikat untuk melakukan reformasi imigrasi besar-besaran pada kebijakan imigrasinya karena ribuan imigrasi ditahan di jalan oleh kepolisian Guatemala. Ia juga mengatakan dia berharap Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, akan setuju untuk bekerja sama dengan Meksiko dan negara-negara Amerika Tengah lainnya untuk mengatasi masalah ini. Mereka berharap bisa melanjutkan perjalanan ke Meksiko setelah dari Guatemala dan pada akhirnya mencapai perbatasan Amerika Serikat.
Setiap tahun, ribuan migran Amerika Tengah mencoba mencapai Amerika Serikat yang seringkali dengan berjalan kaki dalam kelompok yang dikenal sebagai "karavan". Mereka mengatakan bahwa mereka melarikan diri dari berbagai kasus kriminal yang terus terjadi di negara asal mereka sendiri. Kondisi mereka juga diperparah oleh kerusakan yang timbul oleh dua badai besar yang melanda Amerika Tengah pada bulan November 2020 lalu.
Baca Juga: Ditangkap, Bandar Narkoba Terbesar Mexico Diancam Hukuman Seumur Hidup
Baca Juga: Mexico Temukan Penyelundupan 200 Imigran Dalam Truk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.