Sedang Konflik, Presiden Eritrea Berkunjung ke Sudan
Kedua pemimpin ini menekankan pentingnya integrasi regional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Khartoum, IDN Times - Presiden Eritrea, Isaias Afwerki, berkunjung ke Sudan di tengah dalam situasi konflik antara sekutu dekat pemimpin Eritrea, pemerintah Ethiopia, dan Sudan pada hari Selasa, 4 Mei 2021, waktu setempat, dalam kunjungannya selama 2 hari ke depan. Kedua pemimpin ini menekankan pentingnya integrasi regional di Tanduk Afrika. Bagaimana awal ceritanya?
1. Mereka memulai pembicaraan tertutup mengenai kerja sama kedua negara
Dilansir dari Aljazeera.com, Isaias Afwerki berada di Khartoum, Sudan, untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Sudan, dalam kunjungannya selama 2 hari ke depan. Ia ditemani oleh Menteri Luar Negeri Eritrea, Osman Saleh, dan Penasihat Presiden Eritrea, Yemane Ghebrab, kedua pemimpin ini kemudian memulai pembicaraan tertutup mengenai kerja sama dan cara-cara untuk memperkuat hubungan antar kedua negara ini. Kementerian Informasi Eritrea mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa Isaias dan Kepala Dewan Kedaulatan Sudan, Jend. Abdel-Fattah Burhan, telah setuju untuk memperkuat upaya mereka dalam implementasi perjanjian kerja sama yang dicapai kedua negara di sektor politik, ekonomi, sosial, keamanan, dan militer.
Isaias juga mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Sudan, Abdallah Hamdok, di mana mereka menekankan pentingnya integrasi regional di Tanduk Afrika dan setuju untuk fokus pada beberapa proyek konkret, untuk mengkonsolidasikan hubungan bilateral Eritrea-Sudan dalam kerangka regional. Kunjungan itu dilakukan setelah Sudan pada bulan Februari 2021 lalu menuduh pihak ketiga berpihak pada Ethiopia dalam sengketa perbatasan yang telah berlangsung selama puluhan tahun dengan Sudan atas tanah pertanian yang diperebutkan di wilayah subur Al-Fashaga. Hal itu kemungkinan mengacu pada Eritrea, yang telah mengerahkan pasukan ke wilayah Tigray, Ethiopia, untuk bertempur bersama pasukan federal Ethiopia dalam konflik di sana.
Baca Juga: Berkat Peran AS, Sudan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Baca Juga: PM Ethiopia Nilai Pasukan Militernya Hadapi Perang Gerilya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.