TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Pengusaha Berani Bayar Mahal Ikan Tuna 3,1 Juta Dolar AS

Berat ikan tuna yang dibelinya itu mencapai 278 kg

nbcnews.com

Tokyo, IDN Times - Seorang pengusaha restoran sushi Jepang, Kiyoshi Kimura, berhasil membeli seekor ikan tuna berukuran sangat besar dengan nilai 3,1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 44 miliar. Berat ikan tuna yang dibelinya ini mencapai 278 kg. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ini adalah rekor pembelian termahal untuk seekor ikan tuna raksasa

twitter.com/selcukerennn

Dilansir dari Channelnewsasia.com, pengusaha restoran sushi ini berhasil membuat rekor pembelian ikan tuna berukuran besar dengan nilai 3,1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 44 miliar pada hari Sabtu, 5 Januari 2019, di pasar ikan baru Tokyo. Pasar tersebut tersebut menggantikan pasar Tsukiji yang terkenal di dunia akhir tahun 2018 lalu. Ikan tersebut memiliki berat sebesar 278 kg yang merupakan spesies terancam punah dan ditangkap di lepas pantai utara Jepang.

Sebelumnya, Kiyoshi Kimura membayar harga tertinggi pada tahun 2013 lalu dengan nilai sebesar 155 juta yen atau setara dengan Rp 20,3 miliar. Hal inilah yang membuat Kiyoshi Kimura yang dijuluki sebagai "Raja Tuna". 

"Ini tuna terbaik. Saya bisa membeli tuna lezat yang super segar. Harganya lebih tinggi dari perkiraan semula, tetapi saya berharap pelanggan kami akan memakan tuna yang sangat enak ini," ungkap pernyataan Kiyoshi Kimura seperti yang dikutip dari Channelnewsasia.com.

2. Tradisi lelang ini ternyata sejak dibukanya Tsukiji pada tahun 1935

twitter.com/ED_Program

Tradisi lelang ikan tuna ini ternyata sudah lama sejak masih ada pasar Tsukiji yang dibuka pada tahun 1935 lalu yang dilakukan selama setiap hari sebelum fajar pagi hari. Ikan tersebut ditangkap dari seluruh penjuru dunia. Pada lelang pertama tahun baru, para pedagang grosir dan orang-orang kaya dikenal membayar harga yang sangat menggiurkan untuk ikan terbesar dan terbaik.

Meskipun saat ini sedang berada dalam relokasi, kegiatan pelelangan tetap berlanjut. Sebelum membeli, para pembeli memeriksa terlebih dahulu ikan tuna dalam keadaan segar dan beku dengan memeriksa ujung ekor yang dipotong rapi dengan senter dan menggosok irisan diantara jari-jari mereka.

Pada pukul 05:10 pagi waktu setempat, bel berdering yang menandakan pelelangan akan berlangsung dan tempat sekitar dipenuhi dengan suara para juru lelang yang meneriakkan harga kepada para pembeli dengan mengangkat jari untuk menunjukkan minat.

Baca Juga: Tampilannya Mirip, Ini Lho 5 Perbedaan Kimbap dan Sushi

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya