Terlibat Pembunuhan, Sejarawan Rusia Dipenjara 12,5 Tahun
Ditangkap pada bulan November 2019 lalu saat mabuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Moskow, IDN Times - Sejarawan Rusia ternama, Oleg Sokolov, telah divonis 12,5 tahun penjara akibat kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap seorang muridnya. Ia ditangkap di Moskow pada tahun 2019 lalu dalam kondisi mabuk saat itu. Bagaimana awal ceritanya?
1. Sokolov akhirnya mengakui perbuatannya dengan menembak korban menggunakan senapan
Dilansir dari BBC, Sokolov akhirnya mengakui bersalah di hadapan pengadilan atas pembunuhan terhadap seorang mahasiswi bernama Anastasia Yeshchenko dan ia mengakui menembak korban dengan menggunakan senapan gergaji, sebelum akhirnya melakukan mutilasi terhadap korban dengan gergaji dan pisau dapur. Tak hanya itu saha, pistol setrum juga ditemukan di ransel pelaku. Dengan demikian, Sokolov mendapatkan vonis 12,5 tahun penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Aktivis hak-hak perempuan mengatakan kasus itu menunjukkan ketidakpedulian terhadap pelecehan dan kekerasan dalam rumah tangga di Rusia. Sebuah petisi online dengan lebih dari 7.500 tanda tangan menuding pihak kampus St. Petersburg State University mengabaikan keluhan para mahasiswa atau mahasiswi terhadap Sokolov. Pada akhirnya, Sokolov diberhentikan dari universitas tempat ia mengajar serta jabatan akademis lain di Prancis.
Baca Juga: Usai Didemo, PM Moldova Pro Rusia Undurkan Diri
Baca Juga: Terlibat Pembunuhan Jurnalis, Politisi Meksiko Ditangkap
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.