Thailand Akhirnya Legalkan Pengobatan Menggunakan Ganja
Pelarangan ganja ini terjadi sejak tahun 1930-an
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangkok, IDN Times - Pihak parlemen Thailand akhirnya menyetujui penggunaan ganja dalam hal kegiatan medis. Padahal sebelumnya, penggunaan ganja ini telah dilarang sejak tahun 1930an lalu. Bagaimana awal ceritanya?
1. Meski demikian, penggunaan dalam hal kegiatan rekreasi
Dilansir dari BBC, parlemen Thailand memutuskan untuk menyetujui ganja dalam penggunaan medis dan para anggota parlemen Thailand menyebut keputusan ini merupakan hadiah Tahun Baru kepada rakyat Thailand. Meski demikian, penggunaan dalam kegiatan rekreasi atau sehari-hari masih merupakan ilegal. Ganja sendiri digunakan di Thailand sebagai obat tradisional dan telah dilarang sejak tahun 1930an lalu.
Seperti yang diketahui, kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan dengan hukuman paling ketat dalam hal penggunaan ganja dan atas keputusan ini juga, Thailand menjadi negara Asia Tenggara pertama yang melakukan legalisasi ganja dalam hal medis. Dengan demikian, anggota parlemen yang ditunjuk oleh junta militer Thailand ini sekaligus memberikan suara untuk mengubah Undang-Undang Narkoba tahun 1979 hari Selasa, 25 Desember 2018.
Amandemen tersebut akan menjadi undang-undang ketika diumumkan dalam lembaran resmi dari pemerintah Thailand. "Ini adalah hadiah Tahun Baru dari Majelis Legislatif Nasional kepada pemerintah dan rakyat Thailand," ungkap pernyataan dari Ketua Komite Rancangan Undang-Undang, seperti yang dikutip dari BBC.
Baca Juga: Tak Tahu Jika Ganja Dilarang, Guru Asal Amerika Serikat Ngeganja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.