TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Gerakan "Rompi Kuning", Édouard Philippe Janjikan Persatuan

Aksi ini diikuti oleh 125.000 demonstran

twitter.com/euronews

Paris, IDN Times - Gerakan "rompi kuning" kembali melanda Perancis di minggu ke-4 dan melibatkan sebanyak 125.000 demonstran. Usai terjadinya gerakan ini, Perdana Menteri Perancis, Édouard Philippe, menjanjikan persatuan nasional. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pada hari ini dilakukan operasi pembersihan besar-besaran

twitter.com/FRANCE24

Dilansir dari BBC, usai terjadinya gerakan "rompi kuning" yang digelar pada hari Sabtu, 8 Desember 2018, kini dilakukan operasi pembersihan secara besar-besaran yang sedang berlangsung hari ini, 9 Desember 2018, di Paris. Pada saat itu, para demonstran kembali bertindak anarkis dengan membakar mobil, barikade, serta memecahkan jendela-jendela di pusat kota.

Akibatnya, pihak kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata dan peluru karet. Sebanyak 1.700 orang ditangkap meski tingkat kekerasan tidak sama seperti minggu-minggu sebelumnya. Perdana Menteri Perancis, Édouard Philippe, berjanji untuk memulihkan persatuan nasional setelah gerakan ini melakukan unjuk rasa besar-besaran selama 4 minggu berturut-turut. Ia menambahkan diskusi dengan pengunjuk rasa secara damai harus dilanjutkan. 

2. Emmanuel Macron berterima kasih kepada pihak keamanan

twitter.com/BlueDot2018

Presiden Perancis, Emmanuel Macron, berterima kasih kepada pihak keamanan yang membantu mengamankan seluruh Perancis atas gerakan "rompi kuning". Macron akan segera mengajukan langkah-langkah untuk mendorong dialog dengan para demonstran. Menteri Dalam Negeri Perancis, Christophe Castaner, memuji para pasukan kepolisian yang telah dikerahkan. Protes yang berlangsung di Perancis ternyata menarik perhatian Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"Hari yang sangat menyedihkan di Paris. Mungkin sudah waktunya untuk mengakhiri Perjanjian Paris yang konyol dan sangat mahal dan mengembalikan uang kepada orang-orang dalam bentuk pajak yang lebih rendah?" ungkap pernyataan Trump dalam cuitannya di akun Twitter @realDonaldTrump.

Baca Juga: Tuntut Macron Mundur, Demonstran Dihujani Gas Air Mata

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya