TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Xi Jinping Akan Hadiri KTT Pertemuan Virtual Perubahan Iklim

Presiden Tiongkok ini akan menyampaikan pidato penting

Presiden Tiongkok, Xi Jinping. (Twitter.com/China2ASEAN)

Beijing, IDN Times - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, akan menghadiri pertemuan KTT secara virtual yang diselenggarakan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada hari Kamis (22/04/2021) ini. Dalam kesempatannya, orang nomor satu di Tiongkok ini akan menyampaikan pidato penting.

Baca Juga: Greta Thunberg Kecam Kesenjangan Vaksin Antara Negara Kaya dan Miskin 

1. Ini merupakan pertemuan pertama sejak pemerintahan baru Amerika Serikat

Hubungan Amerika Serikat dengan Tiongkok. (Pixabay.com/Tumisu)

Dilansir The Guardian, ini merupakan pertemuan pertama antara kedua pemimpin negara sejak munculnya pemerintahan baru Amerika Serikat. Baik Tiongkok maupun Amerika Serikat terus-menerus bentrok karena berbagai masalah, mulai dari dugaan pelanggaran HAM hingga pengaruh ekonomi Tiongkok atas negara lain.

Sebelumnya, Biden telah mengundang puluhan pemimpin dunia untuk bergabung dalam KTT virtual selama 2 hari yang dimulai pada hari Kamis, 22 April 2021, ini setelah membawa Amerika Serikat kembali ke Perjanjian Paris 2015 mengenai pengurangan emisi karbon global.

Pada bulan Maret 2021 lalu, para pejabat Amerika Serikat dan Tiongkok mengadakan pembicaraan langsung tingkat tinggi pertama di Alaska yang dipenuhi dendam dan tidak menghasilkan terobosan diplomatik. Namun, kedua negara yang merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia telah menemukan kembali minat yang sama dalam memerangi perubahan iklim. 

2. Banyak yang mengharapkan kedua pemimpin ini bisa bertemu langsung

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (Twitter.com/POTUS)

Banyak yang mengharapkan kedua pemimpin ini bisa bertemu untuk melakukan pertemuan pertama mereka di KTT saat ketegangan kedua negara ini semakin memanas. Sejak menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat pada bulan Januari 2021 lalu, Biden menyebut Tiongkok sebagai pesaing paling serius karena dia mempertahankan sikap keras mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terhadap Tiongkok. Xi dan BIden juga telah berkomunikasi melalui telepon pada bulan Februari 2021 lalu, tepat sebelum Festival Musim Semi Tiongkok.

Mengurangi emisi karbon adalah salah satu dari sedikit area yang dikatakan Tiongkok dan Amerika Serikat dapat bekerja sama dan sejalan dengan pengumuman oleh Xi pada tahun 2020 lalu bahwa Tiongkok bertujuan untuk mencapai emisi karbon puncak pada tahun 2030 ini. Selama akhir pekan, Amerika Serikat dan Tiongkok bersama-sama mengeluarkan pernyataan luas mengenai bagaimana kedua negara akan bekerja sama untuk mengatasi krisis iklim.

Pada hari Selasa (19/04/2021) lalu, Xi mengatakan pada upacara pembukaan Boao Forum for Asia bahwa Tiongkok akan mendukung pembangunan hijau, khususnya terkait Belt and Road Initiative. Kritikus mengatakan program pembangunan infrastruktur adalah bagian dari upaya Beijing untuk meningkatkan pengaruhnya di antara negara-negara kurang berkembang di wilayah tersebut.

Baca Juga: Rusia Akan Luncurkan Stasiun Luar Angkasa pada 2025

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya