Punya Standar Medis Tinggi, Begini Cara Taiwan Tangani Virus Corona
Taiwan letaknya terdekat dengan Tiongkok tapi minim dampak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Taiwan, IDN Times - Taiwan mengatakan dampak virus corona baru COVID-19 di negara mereka terbilang minim karena sistem perawatan kesehatan yang mereka klaim unggul dan mencapai standar kelas dunia.
"Di bawah sistem medis dan sistem kesehatan Taiwan yang sangat baik membuat kami memiliki jumlah kasus virus corona yang relatif rendah," tulis pernyataan resmi dari Taipei Economic and Trade Office (TETO).
Hingga hari ini, Sabtu (7/3), jumlah pasien yang positif tertular virus corona di Taiwan ada 45 kasus. Berdasarkan jumlah kasus, Taiwan ada di posisi ke-27. Padahal, Taiwan merupakan salah satu negara yang paling dekat secara geografis dengan Tiongkok sebagai asal mula wabah ini, sehingga paling berisiko terdampak virus tersebut.
Berdasarkan jumlah kematian akibat virus corona, Taiwan pun ada di posisi yang jauh di bawah negara-negara lain dengan lokasi geografis yang lebih jauh terhadap Tiongkok. Hingga kini, jumlah kasus pasien yang meninggal akibat virus corona ada satu kasus. Kasus kematian itu terjadi di bulan awal merebaknya wabah ini, dan tidak bertambah hingga kini.
Baca Juga: Desak WHO, Taiwan Ingin Ikut Partisipasi Cegah Virus Corona
1. Sistem pencegahan wabah virus corona milik Taiwan
Dalam menangani penyebaran virus corona, langkah-langkah yang dilakukan Taiwan ialah dengan membentuk sistem pencegahan wabah virus seperti pemantauan wabah virus elekronik dan karantina perbatasan yang ketat. Taiwan juga memiliki sistem pencegahan wabah virus yang lengkap dengan peralatan medis canggih.
Tak hanya itu, menurut TETO, mereka pun telah mempersiapkan bahan-bahan antipenyebaran virus yang memadai. Mereka mengedukasi warga lewat kampanye dan latihan tentang pencegahan virus.
"Selain itu, kerja sama yang baik antara masyarakat, pemerintah pusat hingga daerah dapat bekerja sama untuk bisa mencegah penyebaran wabah virus corona ini."
Baca Juga: Ada Virus Corona, Warga Taiwan Sulit Bepergian Akibat Klaim Tiongkok