TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerap Diserang Kaum Vegan, Tukang Jagal Prancis Mengadu ke Presiden

Padahal populasi kaum vegan di sana hanya 3% saja

Foto hanya ilustrasi. (Dario Cecchini via Food and Wine Gazette)

Paris, IDN Times - Tukang jagal di Prancis dilaporkan telah mengirim sebuah permintaan kepada pemerintah, untuk memberi perlindungan kepada mereka dari ancaman dan serangan kelompok vegan yang militan.

Kelompok vegan tersebut diketahui berniat untuk mengakhiri budaya makan daging di Negeri Mode itu.

Dilansir dari BBC, sebelumnya, berbagai toko daging di Prancis telah mengalami aksi vandalisme. Toko-toko itu dilempari batu, dirusak, hingga dikotori dengan corat-coret grafiti maupun stiker anti-daging.

Selain itu, selama beberapa bulan terakhir, 15 toko daging diketahui telah disiram dengan darah palsu.

1. Disamakan dengan aksi terorisme

Toko daging di Prancis | Wikipedia Commons

Terkait aksi vandal kelompok vegan itu, Kepala Federasi Tukang Daging Prancis Jean-Francois Guihard mengatakan dalam suratnya kepada pemerintah, bahwa serangan semacam itu adalah bentuk terorisme.

"Ini adalah teror yang ditebarkan demi tujuan mereka (kelompok vegan) yang berniat membuat seluruh bagian dari budaya Prancis menghilang," tulis Guihard, seperti yang dikutip BBC.

"Para vegan, ingin memaksakan gaya hidup atau bahkan ideologi mereka kepada mayoritas masyarakat."

2. Kaum vegan dan vegetarian hanya 3% dari populasi Prancis

PETA.ORG

Kaum vegetarian dan vegan sejatinya diketahui hanya mencapai beberapa persen dari populasi Prancis. Sebuah survei pada tahun 2016 memperkirakan, bahwa hanya terdapat 3% dari total jumlah populasi penduduk Prancis adalah anti memakan daging.

Untuk diketahui, profesi tukang jagal di Prancis memiliki tempat yang agung dalam kehidupan tradisional di sana. Walau demikian, insiden seperti perusakan toko daging oleh kelompok vegan tidaklah sepenuhnya baru.

Verified Writer

Dian Farida Hanum

Bismillah...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya