Kerap Diserang Kaum Vegan, Tukang Jagal Prancis Mengadu ke Presiden
Padahal populasi kaum vegan di sana hanya 3% saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paris, IDN Times - Tukang jagal di Prancis dilaporkan telah mengirim sebuah permintaan kepada pemerintah, untuk memberi perlindungan kepada mereka dari ancaman dan serangan kelompok vegan yang militan.
Kelompok vegan tersebut diketahui berniat untuk mengakhiri budaya makan daging di Negeri Mode itu.
Dilansir dari BBC, sebelumnya, berbagai toko daging di Prancis telah mengalami aksi vandalisme. Toko-toko itu dilempari batu, dirusak, hingga dikotori dengan corat-coret grafiti maupun stiker anti-daging.
Selain itu, selama beberapa bulan terakhir, 15 toko daging diketahui telah disiram dengan darah palsu.
1. Disamakan dengan aksi terorisme
Terkait aksi vandal kelompok vegan itu, Kepala Federasi Tukang Daging Prancis Jean-Francois Guihard mengatakan dalam suratnya kepada pemerintah, bahwa serangan semacam itu adalah bentuk terorisme.
"Ini adalah teror yang ditebarkan demi tujuan mereka (kelompok vegan) yang berniat membuat seluruh bagian dari budaya Prancis menghilang," tulis Guihard, seperti yang dikutip BBC.
"Para vegan, ingin memaksakan gaya hidup atau bahkan ideologi mereka kepada mayoritas masyarakat."
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.