#JeonginImSorry untuk Bayi Korban Kekerasan di Korea Selatan
Jeongin alami kekerasan hingga meninggal!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PERINGATAN PEMICU: KEKERASAN PADA ANAK DI BAWAH UMUR.
Seoul, IDN Times - Baru-baru ini, jagat maya Korea Selatan dihebohkan dengan kasus kekerasan pada bayi yang baru berusia 16 bulan oleh orang tua angkatnya. Peristiwa tragis ini terjadi di bulan Oktober 2020, namun baru mendapat atensi khalayak publik pada tanggal 2 Januari 2021 setelah salah satu program di stasiun televisi Korea Selatan menayangkan investigasi terkait kematian Jeongin.
Seorang YouTuber asal Korea Selatan, Jang Hansol dalam sebuah video yang diunggah di channel 'Korea Reomit' menjelaskan bahwa kasus kekerasan tersebut memicu jajaran para artis Korea Selatan beramai-ramai mengunggah tagar #JeonginImSorry melalui media sosial. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penyesalan masyarakat Korea Selatan sebab tidak bisa melindungi Jeongin atas kekerasan yang dialami si bayi itu. Mereka akan memastikan kedua orang tua angkat Jeongin menerima hukuman yang setimpal atas tindakan keji yang diperbuat.
1. Jeongin diadopsi oleh sepasang suami istri yang dinilai normal
Jeongin merupakan anak yang lahir pada 10 Juni 2019. Jeongin berhasil diadopsi oleh sepasang suami istri yang sebelumnya telah memiliki seorang anak perempuan. Ketika mengajukan adopsi, pihak panti asuhan kemudian melakukan prosedur pemeriksaan terhadap keduanya.
"Waktu kita mengadopsi, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan. Diperiksa apakah orang yang ingin mengadopsi anak ini sanggup dan juga mampu untuk mendidik dan menanggung anak yang bakal diadopsi. Jadi, ada beberapa pertanyaan apakah mereka sanggup secara ekonomi, apakah tujuan mereka ini memang untuk merawat anak dan memelihara anak itu dengan baik, atau mereka ini punya maksud lain," jelas Jang Hansol dalam videonya.
Pihak panti asuhan mendapat keterangan yang kuat bahwa kedua calon orang tua itu dalam kondisi yang cukup normal, sehingga mereka menyatakan bahwa keduanya lolos prosedur pemeriksaan. Oleh karena itu, Jeongin pun diserahkan kepada kedua orang tua angkatnya. Jeongin resmi diadopsi pada Januari 2020.
Baca Juga: Kekerasan Perempuan dan Anak di Jatim, Surabaya Paling Banyak
Editor’s picks
Baca Juga: 1.138 Kekerasan Perempuan dan Anak Terjadi di Jatim Selama Pandemik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.