TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebun Binatang New York Sambut Lahirnya Bayi Kanguru Putih Langka

Kebun binatang mengumumkan bayi kanguru bernama Cosmo

Bayi kanguru putih, Cosmo. facebook.com/watch/AnimalAdventurePark

New York, IDN Times - Animal Adventure Park yang terletak di New York bagian utara sedang bergembira menyambut kelahiran bayi kanguru putih, yang bergabung menjadi bagian dari penghuni taman. Pihak taman juga dibuat terkejut lantaran kondisi langka yang dialami si bayi kanguru bernama Cosmo.

1. Cosmo lahir seukuran ibu jari

Ilustrasi bayi kanguru dalam kantong si induk. pexels.com/Ethan Brooke

Dilansir dari New York Post, pejabat kebun binatang di Harpursville mengatakan Cosmo si bayi kanguru lahir seukuran ibu jari, lima bulan yang lalu. Si bayi kemudian dibiarkan hidup tersembunyi di balik kantong induknya selama berbulan-bulan hingga ia bisa dikeluarkan dengan aman oleh penjaga kebun binatang.

Setelah empat hingga lima bulan pengasuhan dan pertumbuhan di dalam kantong si ibu, penjaga kebun binatang dapat dengan aman melakukan "tarikan" pertama, mengeluarkan si bayi dari kantong ibunya untuk menjalani pemeriksaan lengkap dan tinjauan medis, pada 15 Januari lalu. Kini, Cosmo sudah dikembalikan lagi ke dalam kantong ibunya.

Baca Juga: Selain Kanguru dan Koala, 5 Hewan Ini Juga Endemik Negara Australia

2. Cosmo lahir dengan kondisi leucisme

Kanguru albino, warna bola matanya tidak hitam seperti Cosmo. pixabay.com/995645

Cosmo, bayi binatang terbaru yang ada di Animal Adventure Park, lahir dengan leucisme, kondisi yang sangat langka yang menyebabkan hilangnya sebagian pigmentasi pada kulit dan bulu hewan. Namun berbeda dengan albinisme, leucisme tidak menyebabkan hilangnya pigmentasi pada mata. 

Melansir dari Times Union, bayi kanguru Cosmo memiliki bulu berwarna putih, sedangkan pigmentasi matanya berwarna hitam. Hal ini mendorong pakar perawatan hewan di taman itu mempertimbangkan kanguru ini tergolong dalam leucistic, bukan albino.

Orang tua Cosmo, Rosie dan Boomer, keduanya termasuk dalam spesies kanguru merah, jenis kanguru terbesar. Pihak kebun binatang mengatakan, kombinasi genetik dari kedua orang tuanya lah yang menghasilkan warna Cosmo begitu mengejutkan. 

Baca Juga: 5 Fakta Pulau Kanguru, Pulau Kecil dengan Beragam Destinasi Wisata

Verified Writer

Dianti A

Umbi bertumbuh

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya