UNHCR: Satu Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan
Rumah-rumah warga sipil di Kharkiv terus-menerus dibombardir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak satu juta orang telah meninggalkan Ukraina dalam sepekan setelah Rusia menyerang negara itu. Hal tersebut disampaikan Kepala Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi dalam cuitannya di Twitter.
“Hanya dalam tujuh hari, kami sudah menyaksikan eksodus satu juta pengungsi dari Ukraina ke negara-negara tetangga,” kata Grandi dalam cuitannya dikutip dari ANTARA, Kamis (3/3/2022).
“Bagi jutaan orang lainnya di dalam Ukraina, sudah waktunya bagi senjata untuk diam, sehingga bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa dapat diberikan,” katanya.
Baca Juga: Resolusi Majelis Umum PBB, Rusia Didesak Tarik Pasukan dari Ukraina
1. Permukiman warga sipil di Kota Kharkiv, Ukraina, terus-menerus dibombardir
Sebelumnya, rumah-rumah warga sipil di Kota Kharkiv, Ukraina, terus-menerus dibombardir dan terkena dampak dari serangan misil yang dilancarkan Rusia ke kota tersebut.
"Kami terus-menerus dibombardir dengan sedikit jeda. Mereka mengebom rumah-rumah sipil secara acak untuk menimbulkan ketakutan," kata Volodymyr Yuriyovych Yurchenko (24) kepada ANTARA melalui aplikasi Telegram.
Yurchenko adalah seorang mahasiswa di Institut Politeknik Kharkiv yang juga tinggal di kota Kharkiv, yang pada Selasa (1/3/2022) mendapat serangan misil dari Rusia.
Baca Juga: Zelenskyy Bebaskan Visa Bagi Pasukan Asing yang Ingin Bela Ukraina