TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Jepang Desak Perusahaan Batasi Penggunaan Mikroplastik

Jika hanyut ke lautan lebih susah untuk diatasi

asia.nikkei.com

Tokyo, IDN Times - Diberitakan oleh The Mainichi (8/11) Pada hari Rabu, kementerian lingkungan Jepang berencana mendesak perusahaan-perusahaan untuk membatasi penggunaan mikroplastik di tengah meningkatnya kepedulian global atas polusi di lautan.

Untuk menanggulangi pencemaran di lautan kementerian lingkungan Jepang membuat rancangan kebijakan yang baru

mainichi.jp

Di bawah kebijakan yang diperbaharui, yang rencananya akan dikompilasi pada akhir tahun, perusahaan-perusahaan akan diminta untuk membatasi penggunaan microbeads yang digunakan dalam pembuatan facewash dan pasta gigi. Selain itu restoran dan toko-toko juga akan diminta untuk tidak menggunakan kantong plastik dan sedotan.

kementerian meluncurkan rancangan kebijakan yang direvisi pada pertemuan panel para ahli pada hari Rabu (6/11) dengan salah satu anggota panel menekankan pada kesulitan menangani limbah setelah berakhir di lautan.

"Hampir tidak mungkin untuk menemukan dan mengambil mikroplastik dari laut," ujar salah satu anggota panel.

Rancangan kebijakan yang direvisi itu juga meminta pada nelayan untuk memastikan mereka tidak meninggalkan peralatan memancing yang terbuat dari plastik di laut.

Meningkatnya kepedulian global atas polusi di lautan mendorong pemerintah Jepang untuk membatasi penggunaan plastik dan melakukan penelitian

sankei.com

Banyak negara bergulat dengan meningkatnya jumlah sampah plastik yang terdegradasi menjadi potongan-potongan kecil ketika terpapar sinar ultraviolet dan abrasi. Potongan-potongan yang berukuran panjang kurang dari 5 milimeter disebut mikroplastik.

Berdasarkan rancangan kebijakan yang direvisi tersebut, dampak sampah plastik pada ekosistem laut belum sepenuhnya ditentukan, oleh karena itu pemerintah Jepang berencana untuk melakukan penelitian tentang masalah ini. 

Baca Juga: Ngeri! Laut Indonesia Tercemar 150 Juta Ton Sampah Plastik  

Verified Writer

Dyah

Create your own magic

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya