TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Kenapa Fans Celtic Kibarkan Bendera Palestina di Kualifikasi Liga Champions!

"Sepak bola menentang perbedaan..."

Reuters via mirror.co.uk

Pada Rabu (17/8) malam, waktu setempat, klub asal Liga Utama Skotlandia, Glasgow Celtic menjamu tim asal Israel, Hapoel Be'er Sheva. Pertandingan di Celtic Park, Parkhead, Glasgow, Skotlandia itu menarik perhatian publik. Bukan karena pertandingan, tapi akibat aksi dari fans Celtic sendiri. Apa yang mereka perbuat?

Para fans membawa dan membentangkan bendera Palestina di dalam Celtic Park. Seperti dikutip dari News Week, pertandingan yang berakhir 5-2 untuk tim asuhan Bredan Rodgers ini merupakan pembukaan kualifikasi Liga Champions. Bukan hanya dalam stadium, usai keluar dari Celtic Park, para fans tetap mengibarkan bendera palestina dan melakukan protes kepada pihak-pihak yang diduga menghalangi kebebasan dan kesatuan dalam sepak bola.

Baca Juga: Ini Bukti Kerasnya Lapangan Hijau, Daftar 16 Pemain Sepak Bola yang Meninggal Saat Bertanding

Bagaimana dengan nasib klub Celtic sendiri? Martin menjelaskan kalau mereka hanya tunjukkan aksi solidaritas. Mereka tidak ingin dipandang merusak Celtic, tapi sebagai manusia yang peduli akan sesama. Memang mereka tahu hukuman akan dijatuhkan pada klub, tapi Martin merasa UEFA sendiri harus sadar akan ketidaksetaraan itu. Sekarang, menurut Martin, tinggal bagaimana UEFA merespon tindakan mereka.

"Sepak Bola Menentang Perbedaan..."

Reuters via middleeasteye.net

Sebelum pertandingan, para fans telah diperingatkan oleh kepolisian Skotlandia untuk tidak melakukan hal tersebut. Kemudian, para fans pun diperingatkan terhadap hukuman yang akan diberikan asosiasi sepak bola Eropa (UEFA). Akan tetapi, mereka bersikeras karena keinginan untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap Palestina. Bahkan, sebuah poster besar bertuliskan "Sepak Bola Menentang Perbedaan.." pun dibawa untuk protes.

Lantas mengapa dalam pertandingan melawan Israel? Karena Hapoel Be'er Sheva adalah tim yang bermarkas di wilayah 'jajahan' Israel. Ya, Klub tersebut merupakan tim dari kota yang merupakan tanah Palestina, Beersheba. Salah satu fans Celtic, Martin Milligan, seperti diberitakan Glasgowlive, mengatakan bahwa dirinya dan suporter lain merasa memiliki kewajiban untuk lakukan hal tersebut.

thescottishsun.co.uk

Martin mengaku kalau Hapoel adalah tim Israel di wilayah Palestina. Namun, tim-tim di Palestina justru tidak mendapat kebebasan. Martin mengatakan sepak bola menantang perbedaan dan pembatasan seperti itu. Kemudian, Palestina dianggap layak diberi kebebasan seperti halnya Israel. Aksi tersebut pun mendapat pujian, tapi juga banyak yang tidak setuju.

Pada akhirnya, Martin menambahkan, kalau aksi tersebut ingin meningkatkan kesadaran pada masyarakat di dunia. Protes tersebut juga merupakan hak bagi para suporter sebagai warga negara. Kesadaran yang dimaksud adalah membela nilai-nilai kemanusiaan. Martin menyebutkan kalau perang Palestina-Israel melibatkan banyak orang, bahkan anak-anak. Sekarang, pesepak bola pun mendapat kekangan, itu yang tidak bisa diterima para fans.

Reuters via mirror.co.uk

Baca Juga: Kamu Bakalan Ngakak Liat 32 Ekspresi Unik Pemain Sepakbola Dunia Ini yang Terekam Kamera Secara Tidak Sengaja!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya