TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atlet Olimpiade Tanpa Negara Ini Berhasil Raih Medali Emas!

Dirinya ikuti cabang olahraga tembak

Pada Oktober 2015 silam, Kuwait dijatuhi larangan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Namun, larangan tersebut tidak berlaku bagi atlet yang tetap ingin berlaga ajang bergengsi tersebut. Hal itulah yang dilakukan oleh Fehaid Al Deehani.

Dikutip dari Metro, Fehaid berlomba sebagai atlet independen, dengan kata lain tanpa membawa negaranya. Kuwait yang dilarang karena intervensi pemerintah dalam federasi olahraga mereka tidak membuat nyali Fehaid ciut. Fehaid memberi bukti dengan menjadi atlet independen pertama yang meraih medali emas.

Baca Juga: Film "3 Srikandi" Memotivasi Atlet untuk Mengharumkan Indonesia. Ini Alasannya!

Fehaid berlomba di cabang olahraga tembak.

google.com

Kamis (11/8) siang waktu setempat, Fehaid berlaga di cabang olahraga tembak Double Trap. Menghadapi atlet dari negara-negara besar, Fehaid berhasil mengalahkan unggulan Marco Innocenti dari Italia di babak final. Dalam babak tersebut, dirinya berhasil menembak 26 target, unggul dua poin atas Innocenti. Usai menembak dua target terakhir, Fehaid mengangkat tangannya dengan penuh kebahagiaan ke arah penonton.

metro.co.uk

Hasil tersebut membuat atlet 49 tahun itu menjadi peraih medali emas pertama dengan embel-embel independen sejak Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol. Saat itu Steven Scott yang aslinya dari Britania Raya meraih medali perak.

Meski tidak tampil bersama Kuwait, Fehaid mengaku memberikan medali emas itu pada negara dan rakyat. Dirinya juga menyinggung komite yang melarang Kuwait untuk berpartisipasi. Namun, medali ini bukanlah yang pertama untuk Fehaid.

Baca Juga: Terkuak, Ini 10 Hal yang Sebenarnya Ingin Disampaikan Para Atlet pada Pasangannya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya