TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buka Taman Bermain, Pria Terkaya Asal Tiongkok Ini Yakin Bisa Kalahkan Disneyland Shanghai!

'Era Mickey Mouse akan berakhir'

dailymail.co.uk & insidethemagic.net

Wang Jianlin, pria terkaya asal Tiongkok membangun sebuah taman bermain untuk menyaingi lokasi bermain milik Disney, Disneyland di Shanghai. Jianlin termotivasi dengan harga fantastis Disneyland yang mencapai 5,5 miliar Dollar Amerika (66,8 triliun rupiah). Jianlin yang masuk dalam 29 orang terkaya di dunia ini ingin mengalahkan kejayaan Disney.

Baca Juga: Inspiratif! Ternyata Perjalanan 7 Perusahaan Raksasa Ini Bermula Hanya Dari Garasi Lho!

Jianlin ingin kuasai pasar Tiongkok dengan produk lokal.

nbcnewyork.com

Seperti dilansir DailyMail, Jianlin mengaku ingin mengagalkan usaha Disney untuk mendapat profit di negara asalnya. Jianlin akan menamai taman bermainnya "Wanda City". Jianlin sendiri memprediksikan persaingan mereka akan berlangsung selama 10 sampai 20 tahun.

Wanda City akan dibangun di Nanchang, Tenggara Tiongkok, dalam tanah 200 hektar dengan roller coaster tertinggi dan terpanjang di Tiongkok. Selain itu, akan ada mall besar dalam wilayah taman bermain itu.

Proyek ini, menurut Jianlin akan menghabiskan biaya 3.4 miliar Dollar Amerika (45,4 triliun rupiah). Memang tidak semewah Disneyland, tapi Jianlin yakin tamannya akan menawarkan hiburan yang lebih menarik. Dalam tiga sampai empat tahun mendatang, Jianlin ingin membuka enam Wanda City lainnya. Selain itu dalam beberapa tahun kemudian, akan ada 15 Wanda City di penjuru Tiongkok.

"Era Mickey Mouse akan berakhir".

voanews.com

Jianlin meyakini dengan dibukanya Wanda City, masyarakat Tiongkok akan lebih memilih produk lokal. Kemudian, era ketenaran Mickey Mouse dan Donald Duck akan berakhir. Bahkan, Jianlin menganalogikan Wanda City sebagai sekumpulan serigala dan Disneyland sebagai singa. Jianlin mengatakan bahwa singa tidak akan bisa mengalahkan sekumpulan serigala.

Keyakinan tersebut semakin besar setelah Jianlin mengatakan bahwa Disneyland tidak akan berkembang di Tiongkok karena hanya 'kloning' tanpa inovasi. Orang-orang akan segera bosan. Namun, Jianlin juga akui bahwa mereka tak berpengalaman dalam usaha ini, tapi pengalamannya dalam bisnis hiburan di Tiongkok, mulai dari perfilman, media massa dan investasi seni membuat mereka bisa unggul.

Baca Juga: Kamu Pasti Belum Tahu 7 Tempat Wisata Tersembunyi Nan Indah di Jawa Timur Ini!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya