TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Donald Trump Sedang Unggul dalam Pemilu, Ini Reaksi Warga Amerika!

Situs imigrasi Kanada sampai crash lho!

Todd Heisler/The New York Times

Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden Amerika Serikat berlangsung pada Rabu (9/11). Donald Trump dan Hillary Clinton adalah dua calon kuat yang sedang bersaing untuk jadi orang nomor satu di Amerika. Seperti dikutip dari data live nytimes.com, Donald Trump sedang unggul dari segi electoral votes.

Memang Trump sudah mengumpulkan 216 dari 270 yang harus dimiliki. Sementara Clinton tertinggal 197 vote dari warga Amerika. Namun, dari peta pemilihan Amerika pun, Donald Trump terlihat mendominasi pemilihan yang penuh kejutan dan persaingan keras ini. Selain itu juga prediksi kemenangan Donald Trump masih tinggi.

Namun, mari kita melihat ke sosial media warga Amerika. Apa yang sedang terjadi di dunia maya ketika Trump mulai terpilih?

"Ketika kamu tahu Trump menang di Ohio..."

twitter.com/liverdiverz917

"Ini gila. Bangun (Warga) Amerika"

twitter.com

Ya, warga Amerika mulai panik atas Trump yang semakin solid menunjukkan keunggulan.

"Aku tidak percaya ini benar-benar terjadi..."

twitter.com

Baca Juga: Pemilu Amerika Serikat: Pasar Saham Terjun Bebas Menyusul Hasil Sementara yang Mengunggulkan Trump

"Tolong jangan lakukan ini (Trump menang) Amerika. Tolong."

twitter.com

Usai keributan ini mulai terlihat di Amerika Serikat. Kanada pun dijadikan lokasi berikutnya, benarkah warga Amerika akan menuju Kanada?

"102 Votes lagi untuk pindah ke Kanada"

twitter.com

Warga Amerika pun mulai menyindir jika Trump menjadi pemenang, maka negaranya akan kacau.

"Berapa hari diperlukan Presiden Trump untuk mengumumkan Hunger Games pertama kita?"

twitter.com

Tahu kan film Hunger Games di mana orang-orang saling bersaing untuk selamat dalam sebuah lomba.

"Ini. Tidak bisa. Benar-benar. Sedang. Terjadi"

twitter.com

"Aku. Tidak Bisa. Bernapas"

twitter.com/jodilynmccoy

"Aku saat ini"

twitter.com/cocoNdallas

Baca Juga: Pemilu Amerika Serikat: Mayoritas Pemilih Pesimistis Terhadap Kedua Capres

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya